Kemiskinan Turun 4,46 Persen, Ini Kata Bupati Probolinggo

Selama periode 2012 hingga 2019, prosentase penduduk miskin di Kabupaten Probolinggo mengalami penurunan sebesar 4,46 persen. Yakni dari 22,22 persen di bulan Maret 2012 menjadi 17,76 persen di bulan Maret 2019.


“Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Probolinggo juga mengalami penurunan sebesar 41.280 jiwa, Dimana semula berjumlah sebanyak 248.500 jiwa pada bulan Maret 2012 menjadi 207.220 jiwa pada bulan Maret 2019. Angka pengangguran juga mengalami penurunan yang awalnya 4,15 persen menjadi 3,88 persen,” ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Probolinggo, Bagus Sunggono di Peringgitan Rumah Dinas Bupati Probolinggo dikutip dari Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (28/01).

Penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Probolinggo tersebut, melalui pengendalian harga beras yang nantinya kenaikan garis kemiskinan bisa ditekan. Mulai memperbaiki distribusi rastra (beras sejahtera), memastikan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) menjadi program prioritas nasional dan mengurangi konsumsi rokok khususnya bagi masyarakat miskin.

Menanggapi hasil laporan tersebut, Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari menyebutkan, untuk memacu percepatan penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Probolinggo, nantinya dilakukan koordinasi dengan seluruh OPD dan Camat se-Kabupaten Probolinggo dengan cara dilakukan pengambilan gambar atau video testimoni mengisi online.

“Saya menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan pengisian data secara online melalui android. Nanti pada bulan Juli, bagi masyarakat yang belum melakukan pengisian online akan dikunjungi dan dilakukan wawancara,” pungkasnya.