Mantan Mendikbud M Nuh mengaku merasa kehilangan atas kepergian KH. Salahuddin Wahid atau dikenal Gus Sholah.
- Kepala BP2MI akan Selidiki Kematian Tidak Wajar Empat Jenazah PMI dari Taiwan
- Warga Sidoarjo Tangkap Buaya Sepanjang 2 Meter
- Sebanyak 357 Warga Mengungsi Akibat Banjir di Pasuruan
“Kita sangat kehilangan sosok Gus Sholah yang luar biasa untuk bangsa ini,” kata M Nuh yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Pers pada Kantor Berita RMOLJatim di Ponpes Tebuireng, Jombang, Senin (3/2).
Menurut Nuh, Gus Sholah merupakan tokoh yang mengayomi seluruh anak bangsa di negeri ini.
“Kepada anak muda seperti saya, beliau sangat menghormati dan sangat santun untuk memberikan saran,” imbuhnya.
Ditambahkannya, pandangan komprehensif Gus Sholah sangat penting. Sehingga tidak terpisah-pisah.
Terkait pesan terakhir almarhum, lanjut Nuh, bahwa Gus Sholah ingin agar organisasi Nahdlatul Ulama (NU) terus dikembangkan terutama mengembangkan tiga pilar NU.
“Saya sering bertemu Gus Sholah untuk diskusi NU ke depan dan seterusnya. Yang jelas Gus Sholah berpesan bahwa NU adalah organisasi besar dan harus berfungsi seperti awalnya dulu didirikan dengan tiga pilar utamanya, yaitu kebangkitan ekonomi, kebangkitan pemikiran-pemikiran, dan kebangkita mencintai bangsa,” demikian Nuh.
- Ada Gerhana Bulan 29 Oktober, Kemenag Ajak Umat Salat Khusuf
- Lagi, Lantaran Jebakan Tikus di Padas Seorang Petani Meninggal
- PBB Sebut Taliban Tidak Mampu Tangani ISIS-K