Universitas Airlangga (Unair) memiliki reagen yang mampu mengidentifikasi 2019-nCoV (virus corona jenis baru dengan kode Novel 201 Coronavirus). Dalam pengidentifikasiannya pun hanya memerlukan waktu yang tak cukup lama.
- Waspada, Transmisi Covid-19 di DKI Jakarta Sudah Masuk Level 3 WHO
- 77,5 Juta Dosis Vaksin Covid-19 akan Disebar di 45 Kabupaten/Kota di Luar Jawa-Bali
- WHO Sebut Pandemi Covid-19 Akan Berakhir Prematur dan Tidak Realistis
"Universitas Airlangga bekerjasama dengan KOBE University sudah berhasil mendapatkan, serta sekarang mempunyai reagen yang secara spesifik bisa digunakan untuk mengidentifikasi Corona yang jenis wuhan," kata Rektor Unair, Mohammad Nasih, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (3/2).
Dikatakan lebih lanjut, ini sekaligus untuk menjawab keresahan masyarakat mengenai reagen tersebut.
"Saat ini Unair telah memiliki reagen yang spesifik bisa mengidentifikasi jenis corona virus Wuhan," tegasnya.
Kalau ada suspect, lanjutnya, dan ingin identifikasi apakah itu corona Wuhan atau tidak, bisa dibawa ke Lembaga Penyakit Tropis (LPT) Unair untuk melakukan pemeriksaan dengan reagen tersebut.
"Kita berharap melalui identifikasi secara spesifik ini ke depannya bisa menghasilkan hasil riset, penanganan dan pencegahannya," pungkasnya.
- Kendalikan HIV, Pemkot Surabaya Perluas Layanan dan Masifkan Skrining
- Percepat Herd Immunity, Bupati dan Wakil Bupati Jember, Monev Vaksinasi Door To Door
- Cegah Penularan DBD, Wali Kota Eri Minta Puskesmas Segera Lakukan Penyelidikan Jika Ada Temuan Kasus