Kenangan Machfud Arifin Dengan Gus Sholah

Kepergian K.H Salahuddin Wahid (Gus Sholah) meninggalkan duka yang mendalam, termasuk bagi Machfud Arifin. Banyak kenangan yang tak bisa dilupakan Machfud, yakni ketika dirinya kerap sowan ke Pesantren Tebu Ireng, Jombang.


“Kami sering saling silaturahmi. Saya yang ke Jombang atau beliau yang ke Polda (waktu Machfud masih menjadi Kapolda Jatim),” kata Machfud, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (3/2).

Bagi dia, Gus Sholah sosok yang sangat bersahaja. Ketokohan tak membuatnya memandang sebelah siapapun.

"Semua yang kenal Gus Sholah pasti merasakan seperti ini,” ujarnya.

Gus Sholah dan istri (Nyai Farida) selalu menerima siapapun yang datang dengan ramah.

“Saya merasakan betul humble-nya beliau berdua. Saya terkesan dengan keramahan beliau berdua dalam menerima tamu, siapapun,” ujar Machfud.

Machfud mengaku selalu diajak makan bersama ketika sowan ke Gus Sholah. Di meja makan itu, tak ada kesan formal. Gus Sholah dan Bu Nyai mengajak makan Machfud seperti sedang bersama adiknya sendiri.

Yang membuat Machfud senang silaturahmi ke Gus Sholah adalah sosok itu sangat senang berbagi wawasan.

"Beliau itu wawasannya luas. Meskipun tokoh besar, kyai kharismatik, tapi beliau senang berdiskusi dengan siapapun. Wawasannya soal kebangsaan sangat luar biasa,” puji pria yang bakal maju sebagai calon wali kota ini.

Machfud mengaku sempat membesuk Gus Sholah ketika terbaring sakit.

"Saya dan seluruh bangsa Indonesia pasti berduka dengan meninggalnya Gus Sholah. Kita semua kehilangan sosok guru bangsa,” demikian Machfud.


ikuti update rmoljatim di google news