Risma Belum Pastikan Cabut Laporan Terhadap Zikria Dzatil

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini belum memastikan apakah akan mencabut laporannya terhadap Zikria Dzatil, wanita asal Jawa Barat yang menghinanya lewat media sosial dengan sebutan “kodok betina”.


"Saya belum tau. Nanti saya koordinasi dengan kepolisian melalui kabag hukum saya," jelas Risma dikutip Kantor Berita RMOLJatim di rumas dinasnya, Rabu (5/2).

Bahkan Risma memastikan lagi bila yang melaporkan Zikria Dzatil ke Polrestabes Surabaya adalah dirinya.

"Itu saya yang tanda tangan laporan. Jadi bukan yang lain. Saya," tegas Risma.

Ia menambahkan pelaporan yang dilakukannya itu sebetulbya dilakukan secara diam-diam. 

Namun karena masyarakat Surabaya melakukan protes dengan menggelar orasi di depan Mapolrestabes.

Tak ayal polisi pun harus menjelaskan kepada publik.

"Sebetulnya dulu saya mau diam tapi gak bisa. Ada demo, ada macem macem sehingga kepolisian terpaksa harus buka seperti ini," kata Risma berulang-ulang.

Bahkan ketika disinggung apakah ada rencana ketemu dengan tersangka.

Risma pun dengan lantang menolaknya.

"Enggak," tandasnya.

Kalau andaikata keluarga tersangka menginginkan tetap ingin bertemu dengannya?

Ia pun siap menerimanya. Kendati kata Risma ucapan yang dilontarkan tersangka itu selalu mengingatkan ia kepada orang tuanya.

"Gak papa itu keinginan beliaunya. Saya terus terang masih ingat orang tua saya. Saya gak ingin orang tua saya seperti itu. Saya tetap manusia. Saya maafkan iya. Saya maafkan. Insyaallah sudah," pungkasnya.

Seperti diberitakan akun media sosial atas nama “Zikria Dzatil” diduga menghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dilaporkan ke Polrestabes Surabaya.

Dalam bukti tangkapan layar atau screenshoot, akun tersebut diduga telah dua kali mengunggah foto Risma dengan kalimat hinaan.

"Anjirrrrr.... Asli ngakak abis...nemu nih foto sang legendaris kodok betina," salah satu potingan akun tersebut, yang diduga menghina Risma.

Atas keresahan dan desakan dari masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Bagian Hukum, akhirnya melaporkan akun facebook “Zikria Dzatil” kepada kepolisian, yang diduga menghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di media sosial.

Laporan itu secara resmi disampaikan kepada pihak kepolisian pada tanggal 21 Januari 2020 lalu.

Tak butuh waktu lama pemilik akun Zikria Dzatil akhirnya tertangkap di rumahnya kawasan Jawa Barat.

Zikria Dzatil lantas digelandang ke Polrestabes Surabaya untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.