Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) serta Fakultas Hukum (FH) Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) mengimplementasikan hasil kesepakatan kerjasama dengan Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) terkait international mobility program selama 3 hari di Malaysia dan Singapura.
- Wujudkan Profil Pelajar Pancasila, UNESA Gelar Pelatihan Pada Guru dan Kepala SMP se-Magetan
- Dosen Unusa Masuk Daftar Ilmuwan Top Dunia
- ITS Kembangkan Traktor Tangan Bertenaga Listrik
Tindak lanjut tersebut direalisasikan melalui kunjungan 25 mahasiswa FEB, 3 mahasiswa FH dan beberapa dosen Unitomo ke UTHM terhitung sejak tanggal 7 sampai 9 Februari 2020. Kunjungan tersebut juga merupakan bentuk realisasi dari joint conference.
“Kegiatan ini sangat sesuai dengan arah kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk kampus bekerjasama dengan kampus luar. Sejak ACHITS 2019 lalu (seminar internasional Unitomo) untuk implementasi kita sudah gandeng UTHM. Selanjutnya untuk tahun 2020 setelah joint seminar ini sekitar bulan Juni yang akan datang UTHM akan datang ke Unitomo untuk mengadakan joint seminar khusus dengan Fakultas Pertanian (FP) Unitomo prodi Teknologi Pangan,” kata Wakil Rektor IV Unitomo bidang Pemasaran dan Kerjasama, Meithiana Indrasari dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (10/2).
Seminar bertema “Tourisme and Human Resource Development” di UTHM Johor Malaysia itu menghadirkan tiga pembicara yakni Prof. Datin Dr Maryati Mohamed (Dosen UHTM), serta dua Mahasiswa prodi S-3 UHTM yaitu Muhammad Shafiq bin Hamdin dan Norradihah binti Ismail.
Sedangkan Unitomo menghadirkan pembicara Meithiana Indrasari membahas tentang kendala dan strategi UMKM di Indonesia. Untuk mahasiswa Unitomo diwakili Sudarso mahasiswa prodi S-2 Magister Manajemen (MM) Unitomo yang membahas tentang peranan Bea Cukai sebagai pelindung masyarakat Indonesia.
Menurut Meithiana, kerjasama yang dijalin Unitomo dengan UTHM sudah tepat karena UTHM sudah masuk peringkat QS Rank dunia,
“Unitomo selalu ingin berkolaborasi dengan UTHM untuk bisa meningkatkan kualitas dan kompetensi kami dan syukur alhamdulillah sampai saat ini tidak menemui kendala,” tuturnya.
Sementara itu Sukesi, Ketua Program Studi Magister Manajemen Unitomo, yang juga ketua rombongan mengatakan mahasiswa MM memang sangat memerlukan kegiatan seperti ini karena konsep akademik S2 di Unitomo sudah harus fokus dalam pengembangan networking.
Di lain kegiatan seminar international mobility program ini beberapa mahasiswa FH Unitomo berkesempatan mengunjungi Mahkamah Agung Singapura sebagai studi perbandingan ilmu hukum di Singapura dan di Indonesia.
- Prodi Teknik Geomatika FT Unitomo Teken PKS dengan BIG
- Program MBKM, UWP Berangkatkan 16 Mahasiswa ke Tujuh Universitas
- Sudah 45 Gelar Diraih dari Berbagai Bidang, Mahasiswa Universitas Terbuka Surabaya Masih Tak Capek Untuk Terus Belajar
