Pembangunan Jalan Middle East Ring Road (MERR) IIC Gunung Anyar pada sisi barat itu telah direncanakan sejak tahun 1997.
- Pemkot Surabaya Gelar Khitan Massal untuk Anak MBR
- Rehab Rumdin Bupati Malang Capai Rp 1,2 Miliar Saat Pandemi, LSM Pro Desa Anggap Tak Pantas
- Wali Kota Eri Berikan Dukungan Moral kepada Pasien RS Unair Terdampak Gempa
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah melakukan proses pembebasan lahan. Setidaknya ada 551 persil yang telah dibebaskan dan berada di wilayah 9 kelurahan.
“Kalau pembebasan plus fisiknya itu, kira-kira kita anggarannya sekitar Rp 425 miliar yang sudah dikeluarkan Pemkot Surabaya,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya, Erna Purnawati dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jum'at (14/2).
Bahkan, kata Erna, Pemkot Surabaya juga melakukan konsiyasi untuk ganti rugi pembebasan lahan yang berada di wilayah Gunung Anyar.
Pasalnya, wilayah itu dinilai cukup padat, yakni terdapat 284 persil. Namun, yang dikonsiyasi sebanyak 24 persil.
“Ada 17 persil yang sudah selesai proses konsinyasi, jadi mereka sudah ambil uangnya di pengadilan. Sedangkan yang 7 persil, masih belum diambil (konsinyasi),” pungkasnya.
Seperti diberitakan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan bahwa pembangunan Jalan Middle East Ring Road (MERR) IIC Gunung Anyar pada sisi barat telah rampung.
Rencananya, jalan yang menghubungkan Kota Surabaya dengan Sidoarjo tersebut, bakal diresmikan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini pada Sabtu (15/2).
Jalan MERR ini memiliki panjang total sekitar 10,8 kilometer, dengan lebar jalan mencapai 40 meter dan terbagi menjadi tiga segmen.
Yakni, MERR II A mulai Jalan Kenjeran (Kalijudan) sampai perempatan Kampus C Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Kemudian, MERR II B mulai perempatan Kampus C Unair sampai perempatan Jalan Arif Rahman Hakim.
Serta, MERR II C mulai perempatan Jalan Arif Rahman Hakim sampai Jembatan atau Tol Tambak Sumur.
- Gubernur Khofifah: Sinergi, Kolaborasi dan Komunikasi Intensif Jadi Kunci Suksesnya Pembangunan Daerah
- Menantu di Probolinggo Tusukan Pisau Ke Perut Mertua dan Istrinya
- Semarak Fesyen Merah Putih di Kabupaten Probolinggo Sambut HUT ke-77 Kemerdekaan RI