Dana desa masyarakat tani harus digunakan secara aktif, terutama untuk BUMDES dan BUMDES bersama.
- Surabaya Satu-satunya Daerah di Jatim yang Raih Penghargaan Sistem Merit ‘Sangat Baik’, Kok Bisa?
- Gelar Apel Pagi, Gubernur Khofifah Minta Kinerja Pemprov Jatim Terjaga dengan Stamina Terbaik Selama Ramadhan
- First Media Hadir dengan Kecepatan Internet hingga Lima Kali Lebih Kencang
Hal ini disampaikan Kasi pembangunan kawasan pedesaan Jawa Timur Bandung Djatmiko dalam acara Sarasehan Tani bertema “Membangun Kerjasama Multipihak yang Mendukung Kewirausahaan Petani Jawa Timur” di Surabaya, Jumat (14/2).
“Masyarakat petani harus berperan aktif dalam pembangunan, khususnya di sektor pertanian. Salah satunya dengan memanfaatkan penggunaan dana desa untuk BUMDES,” terang Bandung dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Ditambahkan Bandung, dengan menggunakan dana desa di BUMDES, paling tidak mereka dapat terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, untuk memanfaatkan peluang bisnis di pertanian.
Selain itu, petani juga harus memiliki pemahaman akan pasar. Jadi tidak melulu hanya produksi semata.
“Mindset petani harus diubah. Harus paham pasar, mulai rencana produksi dan permintaan pasar harus disesuaikan. Baik dari sisi kualitas dan kuantitas. Dan itu dilakukan secara continue,” tandasnya.
Hadir dalam acara tersebut Dispartan Jatim, diwakili Koesworo, Kadin Jatim diwakili Anni Rahmat, Bank Jatim diwakili Muliano Prasetyo, Komisi B DPRD Jatim, dan staf ahli Kementerian Desa Gusdin.
Dari kelompok petani, hadir Serikat Petani Tuban, Aspek Probolinggo, Serikat Petani Lumajang, Asosiasi Petani Lamongan, Fomus Petani Jombang, Serikat Petani Kediri, CLG Karya Bersatu Blitar, Serikat Petani Madu Malang, Poktan Koi Kuwut Malang, Petani Kopi Gunung Kawi, SP Gunung Biru Batu, Brenjonk Mojokerto, LMDH Tulungagung, dan Asosiasi Petani SDR.
- Hari Sungai Dunia, Mahdi dan Faji Jatim Sebarkan 20 Ribu Bibit di Sungai Pekalen
- Jelang HUT ke-105 Damkar, Pemkot Surabaya Gelar National Fire Fighter Skill Competition
- Peringati Hari Air Sedunia, Bupati Madiun Tanam Akar Wangi untuk Pencegahan dan Mitigasi Bencana