Lomba Balap Merpati Tingkat Nasional di Probolinggo Dibanjiri Ratusan Peserta

Lomba merpati balap tingkat nasional digelar di Desa Pesisir Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dalam rangka tetap menjaga dan melestarikan budaya Madura.


Lomba digelar selama 3 hari penuh yaitu pada 14, 15 dan 16 Februari 2020.

Pengurus Lokal Probolinggo Bersatu menggandeng Persatuan Penggemar Merpati Balap Sprint Indonesia (PPMBSI).

Pantauan Kantor Berita RMOLJatim, sejumlah joki burung merpati menerima merpati balap yang beradu kecepatan pada perlombaan Merpati Balap tingkat Nasional di arena tersebut.

"Ini digelar dalam rangka menjalin silaturrahim antar penggemar merpati balap se Nusantara," kata Ketua Penglob Probolinggo Raya, Sanemo pada Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (16/2) sore.

Balap merpati ini adalah budaya asli Madura kata Sanemo, yang sudah menyebar menjadi budaya Nusantara.

"Ini budaya asli Madura yang sudah buming menjadi budaya nusantara, maka dari itu kita agendakan secara bergiliran di beberapa kabupaten," ujarnya.

Sementara peserta lomba ini kata Kepala Desa Pesisir Kecamatan Gending ini datang dari berbagai daerah seperti Jakarta, Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Lumajang, Jember, Jombang, Banyuwangi, Kediri, dan beberapa daerah lainnya.

"Ini berlangsung selama tiga hari, hari Pertama jaraknya sejauh 500 meter, pada kedua sejauh 800 meter dan terakhir Minggu sampai seribu meter," ungkapnya.

Diketahui jumlah peserta lomba merpati balap tersebut, sebanyak 530 peserta dari berbagai daerah.

"Banyak, karena dalam satu tim ada yang bawa 10 hingga 15 burung merpati," katanya.

Dalam Lomba ini, lanjutnya merebutkan hadiah total Rp 120 juta. "Untuk juara umum dalam lomba ini, dimenangkan dari Jakarta dia mendapatkan hadiah Rp 45 juta,"pungkasnya.