Pemanggilan Kepala Badan Perencanaan dan pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya untuk dimintai keterangan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Surabaya terkait isu pencalonannya sebagai Calon Walikota Surabaya mendapat dukungan dari warga Surabaya.
- Bakar Semangat Puluhan Ribu Relawan, Gus Sadad: Seluruh Rakyat Ingin Prabowo Presiden
- Iwan Sumule: Semestinya Luhut Diganti
- Fraksi PDIP Ajukan Hak Angket Putusan MK, Golkar: Hanya Bagian Gimik-gimik Politik
Sebanyak ratusan warga yang mengaku sebagai relawan Eri Cahyadi ini memadati kantor Bawaslu jalan Arif Tahman Hakim no 131-133 Surabaya.
Para relawan yang didominasi kaum emak-emak ini meneriakkan yel-yel dukungannya agar Eri Cahyadi dapat menggantikan Tri Rismaharini untuk memimpin Kota Surabaya.
Bahkan mereka mengaku tak ada yang menggerakkan untuk memberikan dukungannya kepada Eri Cahyadi.
"Iki media, kita relawan gak di bayar yo. Kalau bayaran gak ada, ini inisiatif sendiri'sendiri. Kemarin urunan Rp 10 ribu an untuk beli kaos," tegas Rudi Cahyono yang mengaku sebagai relawan Eri dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (17/2).
Ia juga menjelaskan, kendati Eri belum dipastikan melepas seragam ASNnya untuk ikut dalam kontestasi Pilwali Surabaya tahun 2020 ini.
Namun warga tetap ngotot agar Tri Rismaharini segera memberikan rekomendasinya.
"Kita minta direkomendasikan bu risma. Teman-teman mintanya begitu," pungkasnya.
- Golkar Bisa Ketinggalan Gerbong Pilpres jika Ngotot Usung Capres
- Pemilu 2024 Diprediksi Ada Tiga Capres
- Makin Mencekam, Staf Kedutaan AS Sulit untuk Keluar dari Sudan