Zikria Dzatil Ingin Ketemu Risma, Begini Kata Pemkot Surabaya

Harapan Zikria Dzatil untuk bertemu Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dipastikan untuk hari belum dapat terealisasi.


Pasalnya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya belum mendapat kabar atas bebasnya Zikria Dzatil dari Polrestabes Surabaya.

"Ini tadi baru mengetahui dari pemberitaan," jelas Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLJatim, Senin (17/2).

Kendati demikian, keinginan Zikria Dzatil untuk bertemu Wali Kota Risma tidak akan pupus.

Febri berjanji akan secepatnya memberitahukan keinginan Zikria Dzatil kepada Wali Kota Risma.

"Kedepan akan kami sampaikan dulu. Kita coba koordinasikan lebih lanjut," ujarnya.

Febri berharap, kasus yang menimpa Zikria Dzatil dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat luas agar menggunakan media sosial lebih bijaksana.

"Harapan bisa jadi pembelajaran masyarakat semuanya agar lebih bijaksana dalam bermedsos," pungkasnya.

Seperti diberitakan, usai bebas dari tahanan Polrestabes Surabaya pasca ditangguhkan penahanannya, Zikria Dzatil mengaku ingin bertemu dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

“Terlebih saya mengucapkan terima kasih kepada bunda Risma yang telah memaafkan dan mencabut berkas saya, harapan saya bisa ketemu dengan beliau untuk menyampaikan maaf secara langsung,” kata Zikria dikutip Kantor Berita RMOLJatim kepada wartawan di Mapolrestabes Surabaya, Senin (17/2).

Saat ditanya kapan ia akan menemui Risma, Zikria mengatakan akan diserahkan sepenuhnya ke penasehat hukumnya.

“Nanti semuanya diurus kuasa hukum saya. Harapan saya bisa segera bertemu Bunda Risma secepatnya. Mudah-mudahan,” ujarnya.

Tak hanya itu, Zikria juga memanjatkan puji syukur dan berterima kasih karena telah diperlakukan baik oleh pihak Kepolisian.

“Saya banyak terima kasih kepada jajaran kepolisian, mulai saat penangkapan saya di Bogor, penyidik dan dalam proses penahanan, dalam penyidikanya banyak-banyak terima kasih yang telah banyak membantu dalam proses saya dilakukan sesuai dengmgan prosedur semuanya sangat sesuai dan sangat baik,” pungkasnya.

Diketahui, Pada 16 Januari 2020, akun Facebook atas nama Zikria Dzatil mengunggah foto Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Di foto tersebut, akun Zikria menulis status yang dianggap menghina Risma.

Penghinaan itu dilaporkan ke Polrestabes Surabaya pada (21/1) oleh Bidang Hukum Pemkot Surabaya setelah mendapatkan kuasa dari Risma.

Lalu, pada (1/2) Polisi menangkap Zikria Dzatil di rumahnya di kawasan Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor, Kota Bogor dan melakukan penahanan.

Setelah ditahan, Zikria Dzatil dan Ndaru Asmara Jaya mengirimkan surat permintaan maaf ke Risma. Dan akhirnya Risma membuka pintu maaf dan mencabut laporannya.

Usai resmi ditangguhkan dan dipulangkan hari ini, Zikria bersama suami, anaknya dan kuasa hukumnya akan pulang ke tempat tinggalnya sementara di Surabaya.