Luapan Kali Bayeman Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo, mengakibatkan puluhan rumah warga di Gang Sampo Desa Bayeman, terendam banjir. Ketinggian banjir rata-rata mencapai 70 cm.
- Malang Jadi Kota Kreatif, Menparekraf Berikan Apresiasi
- Pasien Sembuh Tembus 9 Ribu Orang, RSLI Wisuda Penyitas Covid-19
- Kawah Ijen Akhirnya Disepakati Sebagai Batas Wilayah Bondowoso dan Banyuwangi
Kepala BPBD Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi mengatakan, luapan kali Bayeman mulai menggenangi rumah warga sejak pukul 17.20 WIB hingga saat ini.
"Wilayah Desa Bayeman yang kena (Banjir) itu berada di Gang Sampo. Itu rumah-rumah yang ada di pinggir Kali. Jadi banjir ini karena meluapnya Kali Bayeman, artinya banjir kiriman dari hulu," kata Anggit, kepada Kantor Berita RMOLJatim, Jum'at (21/02).
Menurut Anggit, banjir tersebut telah diantisipasi oleh warga. Saat ini, kondisi air masih tinggi. TRC BPBD sudah turun ke lokasi banjir.
"TRC Sudah dilokasi," jelasnya.
Selain itu masih katanya, di jalur Nasional Pantura Tongas terjadi pohon tumbang, akibat angin kencang disertai hujan lebat.
"Petugas (TRC BPBD) di bantu aparat masih meng evakuasi pohon tumbang di Jalur Pantura Tongas," pungkasnya.
- Gerakkan Ekonomi Saat Ramadan, Pemkot Surabaya Gelar Tiga Kali CFD Sore Hari
- Polisi Sebar Informasi Jasad Korban Mutilasi di Jombang, Imbau Masyarakat Lapor Via Kandani
- Wawali Kota Malang Tinjau Pengerukan Sedimentasi Saluran Sungai untuk Kurangi Resiko Banjir