Hujan deras disertai angin kencang di Probolinggo, membuat dapur milik Irsadal Afan, warga Desa Bucor, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten setempat, ambruk pada Jum’at 21 Februari 2020 malam.
- Beri Kenyamanan Warga Nonton Surabaya Vaganza, Pemkot Pasang Barikade di Sepanjang Rute Parade
- Situbondo Larang Takbir Keliling, Jika Memaksa Polisi Siap-siap Dibubarkan
- Pemkot Libatkan 26.541 Kader Kesehatan Berantas DBD di Kota Surabaya
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, ketika peristiwa itu, di rumah tersebut tidak ada penghuninya. Sebab, Mahmudah (60) berada dirumah sakit. Sedangkan Irsadal Afan berada di rumah tetangganya bersama putranya.
"Rumah memang tidak ada orangnya, saya (Mahmudah) ada dirumah sakit dan suami saya (Irsadal Afan) ada dirumah tetangga," jelas Mahmudah seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (22/02).
Menurutnya, dapur tersebut memang sudah tua. Rencananya, akan direnovasi dalam waktu dekat.
“Rencananya rumah ini akan kami renovasi mas, tapi ya keburu roboh ini," lanjutnya.
Kapolsek Pakuniran, AKP Habi Sutoko mengatakan, pada saat Jum’at petang, kecamatan Pakuniran memang dilanda hujan dengan intensitas sedang sampai deras yang di sertai angin.
“Kemarin memang hujan turun tidak terlalu lebat namun lama mas, dan juga disertai dengan angin yang tidak terlalu kencang," ujar Habi.
Dalam peristiwa itu, tidak ada korban jiwa. Namun kerugian ditaksir mencapai 10 juta rupiah.
“Kami beserta Forkopimka Kecamatan Pakuniran sudah terjun ke TKP, untuk melakukan pembersihan terhadap dapur yang roboh itu, dan Alhamdulillah tidak ada korban jiwa mas," pungkasnya.
- Penganiayaan Juru Parkir Excelco di Surabaya, Berhasil Diringkus Tim Resmob
- Aplikasi Sapu Jagat Pantau Mobilitas Petugas Satpol PP Surabaya di Lapangan
- Banjir di Sampang Surut, Gubernur Khofifah Ingatkan untuk Patuhi Peringatan BMKG