Sandi (68) warga Desa Brabe Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo, ditemukan tewas diduga terseret arus banjir sejauh 10 Kilometer di Kali 'Bokong' Banyuanyar. Korban ditemukan oleh warga yang melintas, dengan tubuh terjepit kayu.
- BPN Gresik Targetkan 2024 Semua Bidang Tanah Tersertifikasi
- Respon Cepat Keluhan Warga, Bupati Jombang Langsung Tinjau Jalan Rusak
- Terlibat Laka Tunggal, Bus Sumber Selamat Tabrak Pohon
Peristiwa penemuan mayat tersebut, terjadi di Dusun Karanganyar Desa Liprak Wetan Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo, Minggu (23/02) pagi.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Kantor Berita RMOLJatim, saat itu, Sandi ingin mencuci kaki di Kali 'Bokong' Desa Brabe Kecamatan Maron. Karena, terganggu penglihatannya, sehingga tukang pijet ini langsung nyemplung dan terbawa arus banjir.
"Penglihatannya memang terganggu. Mungkin dia tidak tahu kalau sungai saat ini banjir," jelas Hamid, keponakan korban pada Kantor Berita RMOLJatim.
Sehingga, korban langsung terseret arus derasnya banjir kali Bokong sejauh 10 Kilometer.
"Ditemukannya di Desa Liprak Wetan Kecamatan Banyuanyar. Paman saya itu (Sandi) terseret arus 10 kilometeran," ungkap pengurus Ansor ini.
Sementara itu, Kapolsek Banyuanyar AKP Muhammad Dugel menyatakan, kalau mayat ditemukan pertama kali oleh warga yang melintas. Sehingga, warga tersebut, melaporkan ke pihak kepolisian.
"Saat ini, korban sudah dilakukan evakuasi dan dibawa ke Puskesmas Kecamatan Maron," pungkasnya.
- Pengembangan Pelabuhan Benoa, Pelindo III Dapat PMN Rp 1,2 T
- Akhiri Masa Jabatan Wali Kota, Whisnu: Terima Kasih Telah Bekerja Luar Biasa untuk Surabaya
- Ada Retakan Di Jalur Jember -Banyuwangi, Pengguna Jalan Diminta Waspada