Cegah Erosi, Tepi Kali Lamong Ditanami Rumput Vetiver

Penanaman 25 ribu bibit rumput vetiver dilakukan disepanjang bantaran Kali Lamong yang di Desa Morowudi Kecamatan Cerme dan Desa Boboh Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik Jawa Timur, Minggu (23/2).


Kegiatan itu, dilakukan oleh Danrem 084 Bhaskara Jaya, Kolonel Infantri Sudaryanto bersama Dandim 0817 Gresik, Letkol Inf. Budi Handoko dan Bupati Gresik Sambari Halim Radianto serta warga sekitar lokasi.

“Sebelum berangkat kesini tadi, saya menyampaikan kepada Kepala Dinas Pertanian untuk meneliti lebih jauh prospek dan manfaat rumput vetiver ini," kata Sambari.

Sambari berharapa, rumput vetiver ini bisa tumbuh baik dan bermanfaat untuk masyarakat, terutama dapat menahan longsor sehingga tidak terjadi sedimentasi dibantaran Kali Lamong.

Di tambahkannya, bahwa program penanganan banjir Kali Lamong yang pada tahun 2020 ini segera dimulai. Pemerintah Kabupaten Gresik, telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 50 miliar.

“Untuk tahun berikutnya yaitu tahun 2021, kami akan anggarkan sesuai kebutuhan. Nantinya, akan kita rundingkan dengan berbagai pihak yang berwenang.” ungkapnya.

Pemda Gresik juga terus berupaya untuk berkoordinasi dengan Pemprov Jatim, dalam mensterilkan dan membebaskan lahan bantaran Kali Lamong ini. Terutama, untuk lahan-lahan yang masih banyak yang dikuasai warga masyarakat.

Sementara, Danrem 084 Bhaskara Jaya dalam Sambutannya mengatakan bahwa penanaman rumput vetiver di bantaran Kali Lamong merupakan tindak lanjut dari kegiatan Gubernur Jatim dan Pangdam V/Brawijaya. 

“Tanaman rumput vetiver (Akar Wangi) ini, diharapkan mampu mencegah bencana alam. Seperti, tanah longsor, erosi tanah dan banjir terutama di lahan Sepanjang Bantaran Kali Lamong ini. Sebab, akar rumput ini sangat kuat dan baik dalam menjaga kondisi kestabilan tanah," tegasnya.

Rumput vetiver ini, memiliki akar yang bisa menembus hingga kedalaman 6 meter. Sehingga, sangat cocok untuk ditanam dibantaran Kali Lamong.