Protes Jalan Rusak, FBT Tambal dan Cat Jalur Pantura

Puluhan Komunitas dan Club Motor yang tergabung dalam Forum Bikers Tuban (FBT), mengelar aksi memberi tanda serta menambal jalan. Di Jalur Pantura setempat, yang rusak berlubang dan tak kunjung dilakukan upaya perbaikan oleh pihak terkait.


Pemberian tanda pada Jalan Raya yang rusak itu, dilakukan para Baiker dengan mengunakan cat. Sebagai penanda, agar penguna jalan tau dan terhindar dari kecelakaan.

Korlap aksi tambal dan cat jalan berlubang, Farid Eko Hariyanto mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukannya itu. Untuk mengingatkan pemerintah, agar secepatnya memperbaiki jalan yang rusak di Jalur Pantura Tuban.

"Akibat pembiaran jalan yang rusak berlubang di Jalur Pantura Tuban ini, banyak pengendara yang menjadi korban kecelakaan. Karena, pemerintah atau pihak terkait belum tampak melakukan upaya perbaikan. FBT turun kejalan, untuk menandai jalan yang rusak berlubang," ujarnya kepada Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (23/2).

Selain menandai, kami juga menambal jalan yang berlubang dengan tanah pedel. Agar tidak semakin banyak korban kecelakaan, terutama saat malam hari maupun diwaktu hujan," tuturnya.

Di tambahkan Farid, aksi tersebut di lakukan bersama anggota FBT mulai dari Jembatan Kepet, Kecamatan Semanding hingga di wilayah Kawasan Jatipeteng, Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban Jawa Timur.

"Tidak menutup kemungkinan kedepan kegiatan ini, akan terus dilakukan semampu kita. Hingga ada tindakan dari pemerintah untuk memperbaiki jalan yang rusak," tegasnya.

Sementara itu, Tukin (35) warga Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, mengapresiasi langkah FBT yang peduli terhadap persoalan kerusakan jalan.

"Ini sangat bagus dan semoga saja bisa mengugah pihak terkait masalah jalan rusak ini. Untuk segera melakukan perbaikan jalan secepatnnya, bukan menunggu jatuhnya korban kecelakaan makin banyak dulu terus diperbaiki," ucapnya.