Bacawabup Taufiqulbar Siap Berdayakan Kaum Disabilitas

Bacawabup Taufiqulbar menunjukkan kepeduliannya terhadap komunitas penyandang tuna netra yang ada di Sidoarjo. Caranya dengan menghadiri Musyawarah Cabang (Muscab) ke VII Pertuni (Persatuan Tuna Netra Indonesia) Sidoarjo di Balai Desa Sepande Candi, kemarin.


Saat memasuki area Muscab, sambutan meriah ditunjukkan peserta Muscab yang bergantian antri untuk sekedar salaman.

Taufiqulbar mengapresiasi pelaksanaan Muscab Ke VII Pertuni ini, yang mana sebagai kegiatan positif dalam wadah perjuangan para disabilitas tuna netra di Sdoarjo.

"Saya kagum dengan semangat bapak dan ibu anggota Pertuni di Sidoarjo ini, yang tetap berjuang dalam wadah organisasi Pertuni," ujar Taufiqulbar dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (24/2).

Taufiqulbar juga memberikan semangat kepada para tuna netra, untuk terus berekspresi dan menunjukkan segala kelebihannya tanpa merasa kecil hati.

Di hadapan peserta Muscab, Taufiqulbar bercerita merujuk pada perjuangan KH Abdurahman Wahid (Gus Dur), yang meskipun mengalami keterbatasan penglihatan, namun berhasil menjadi presiden dan menjadi guru bangsa.

"Contohlah semangat Gus Dur yang tak kenal lelah. Bahkan kalau bisa, sudah waktunya ada perwakilan disabilitas di gedung dewan, untuk bisa berjuang lebih luas," tuturnya.

Pada kesempatan ini, Taufiqulbar juga menyatakan keinginanya, agar ke depan ada kepedulian yang nyata dan maksimal dari pemerintah Kabupaten Sidoarjo kepada penyandang tuna netra.

"Kalau ada pemimpin daerah yang peduli kepada penyandang tuna netra, maka saya yakin kesejahteraan penyandang disabilitas akan meningkat," tutupnya.