Masih mengambil tema Hari Pers Nasional (HPN) 2020, kehadiran media masa menjadi instrumen penting dalam suatu pemerintahan. Hal itu seperti yang disampaikan Dwi Rianto Jatmiko Ketua DPRD Ngawi disela-sela acara di Pendopo Wedya Graha Ngawi bersama insan pers yang tergabung dalam wadah Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Selasa, (25/02).
- Pengamat: Kinerja TPA Sudah Komperhensif, Kandidat Yang Terpilih Sesuai Pertimbangan Gubernur
- Tjahjo Kumolo Ngaku Tiap Bulan Pecat PNS Terpapar Radikalisme dan Korupsi
- Pawang Hujan Minta Tunda Turun Hujan, Pawang Politik Minta Tunda Pemilu
"Saya kira dengan HPN di Ngawi ini sebagai tonggak komitmen antara pemerintahan dengan awak media yang didalamnya ada perusahaan pers. Jadi sesuai fungsinya media sangat penting sebagai kontrol di negeri ini," kata Antok sapaan akrabnya.
Ia berpendapat, secara konseptual kebebasan pers akan memunculkan pemerintahan yang cerdas, bijaksana, dan bersih. Melalui kebebasan pers masyarakat akan dapat mengetahui berbagai peristiwa, termasuk kinerja pemerintah, sehingga muncul mekanisme check and balance, kontrol terhadap kekuasaan, maupun masyarakat itu sendiri.
"Selama ini kehadiran media di Ngawi sangat kita butuhkan dalam mengawal program pemerintah daerah," jelasnya.
Apalagi disebutkan secara konseptual kebebasan pers akan memunculkan pemerintahan yang cerdas, bijaksana, dan bersih. Melalui kebebasan pers masyarakat akan dapat mengetahui berbagai peristiwa, termasuk kinerja pemerintah, sehingga muncul mekanisme check and balance, kontrol terhadap kekuasaan, maupun masyarakat sendiri.
- Sudah Tak Sejalan, Ketua DPD Joman Jatim Mundur dari Jabatannya
- Gubernur Lemhannas: Tanpa Regulasi, Cadangan Nikel Indonesia Habis Dalam 7 Tahun
- Jawab Alexander Marwata Soal Aliran Duit SYL, Nasdem Singgung Lobi-lobi Seleksi Komisioner KPK