Ketua DPC PKB Gresik Belum Dapat Rekom Maju Pilkada 2020

Wakil bupati sekaligus Ketua DPC PKB Kabupaten Gresik Mohammad Qosim belum menentukan siapa figur yang akan digandeng maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, meski partai yang dipimpinnya memiliki 14 kursi di parlemen.


"Sejauh ini kami belum menentukan siapapun, untuk bersama maju menjadi Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati di Pilkada Gresik 2020. Saya ikhtiar dulu untuk mencari sosok yang tepat dan visi dan misi," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (29/2). 

"Ada yang menginginkan saya dipasangkan dengan Ketua DPD Partai Golkar Ahmad Nurhamim. Dengan Ketua Partai Gerindra Asluchul Alif maupun dengan kader PDIP dr. Anis Ambiyo Putri, hingga dengan Pak Tri Putro Utomo. Menurut saya semuanya pas, cuma belum saya putuskan siapa yang saya pilih," ungkapnya.

Ditambahkan Qosim, meski mencalonkan diri sebagai bupati pada Pilkada Gresik 2020 sudah mencuat, namun dirinya mengaku belum bisa memastikan bisa maju apa tidak. Sebab, rekom dari partai yang dipimpinnya (PKB) hingga kini belum turun.

"Untuk mendapatkan rekom sebagai Calon Bupati Gresik 2020, tidak hanya saya harapkan dari PKB saja. Sebab saya juga menunggu rekom dari partai lainnya yang sebelumnya membuka penjaringan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati dan saya ikuti. Seperti, PDIP, Nasdem, Gerindra, Demokrat, Golkar dan PPP," tuturnya.

“Seandainya rekom didapat, maka saya akan istikhoroh untuk memastikan niat saya maju. Serta siapa sosok yang pas mendampingi saya untuk maju di Pilkada Gresik 2020," tegasnya.

Qosim menambahkan, dirinya baru dipanggil DPP PKB untuk diminta memberikan paparan tentang Pilkada Gresik 2020.

“Pada Minggu (1/3) besok, saya harus mengikuti pemaparan visi dan misi di PPP Gresik," tandasnya.