Travel Lintas Darfiq Tanggungjawab Penuh Atas Pembayaran Gagalnya Umrah Karena Corona

Menyusul himbauan pelarangan sementara izin umrah oleh otoritas pemerintahan Arab Saudi akibat virus Covid-19 atau virus corona, Travel Umroh Lintas Darfiq, Lamongan akan bertangungjawab secara penuh atas pembayaran yang telah dilakukan calon jamaahnya.


"Kami (Lintas Darfiq) akan tanggung jawab penuh atas setoran jamaah. Dan berupaya secara maksimal untuk memberangkatkan jamaah sesuai dengan harapan (paket pilihan) jamaah," kata Direktur Utama Travel Umroh Lintas Darfiq, H Abdoel Aziem Mujib saat ditemui di Surabaya, Selasa (3/3).

Terkait kepulangan dan keberangkatan jamaah, pihaknya mengambil langkah-langkah sebagai berikut.

Pertama, mengenai kepulangan jamaah yang merujuk pada aturan maskapai penerbangang yang berlaku sampai pada surat ini diturunkan, hasil konfirmasi dari maskapai penerbangan bahwa kepulangan jamaah tidak mengalami perubahan.

Kedua, managemen terus melakukan komunikasi secara aktif dengan maskapai penerbangan untuk jammah yang keberangkatan.

"Untuk keberangkatan 11 Maret 2020, belum dapat kepastian. Karena keadaan sampai saat ini," kata H Abdoel Aziem Mujib yang akrab dipanggil dengan panggilan Gus Aziem ini.

"Namun, kondisi seat masih aman untuk Lion Air dan kita ada deposit sehingga jika dalam waktu dekat dibuka kami akan standby untuk diberangkatkan. Dan jika keadaan tidak memungkinkan untuk diberangkatkan maka hal yang dapat ditempuh resecedule ke tanggal bulan Oktober 2020," lanjutnya seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Pihaknya juga akan mengganti dengan voucher yang setara dengan nilai pembayaran yang bisa digunakan untuk umrah kembal.

Meski demikian, voucher tersebut bisa diuangkan, tetapi akan terpotong oleh biaya oprasional. Biaya tersebut akan dibebankan kepada jamaah secara transparan.

"Adapun mekanisme pembayaran pengembalian adalah dengan menulis surat permohonan pembatalan dengan disertai serahkan paspor, serta bukti pembayaran. Setalah itu, jamaah menunggu proses pengembalian dari maskapai & hotel telah ke Lintas Darfiq," paparnya.

Untuk jamaah yang berangkat tanggal 27 Maret 2020, tempat duduk (seat) aman. Karena sudah terdeposit. Mengenai recovery membutuhkan waktu dan jika hal demikian terus berangsur sampai pada tanggal keberangkatan, maka dapat diberlakukan mekanisme seperti pada tanggal keberangkatan 11 Maret.

"Jamaah yang berangkat tanggal 9 April atau bulan Ramadhan dan Syawal, Insya Allah bisa berangkat jalankan ibadah umroh," tegas Santri asli Surabaya ini.

Kembali Gus Aziem menegaskan, bahwa Travel Umroh Lintas Darfiq akan selalu menjaga amanah jamaah agar dapat berangkat umroh. Ia berupaya secara total untuk memberangkatkan jamaah sesuai dengan harapan (paket pilihan) jammah.

"Apabila sampai pada tanggal keberangkatan keadaan belum kondusif maka akan berlaku regulasi yang sebelumnya. Bila jamaah lakukan refund atau cancel pendaftaran maka akan berlaku regulasi sesuai regulasi pembatalan pendaftaran," pungkasnya.