Pengunjung Air Terjun Guyangan yang Tenggelam Ditemukan Meninggal

Jasad Febri Yandinur Orsalbadat (19) warga Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur yang terseret pusaran air terjun Guyangan Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, akhirnya ditemukan. 


Jasad korban muncul ke permukaan air terjun, sekitar pukul 23.15 WIB. Sehingga, pada Pukul 23.50, jasad korban berhasil dievakuasi oleh BPBD, TNI-POLRI dibantu warga ke tepian air terjun pada Rabu 04 Maret 2020.

"Alhamdulillah berkat doa kita semua, kami laporkan bahwa jasad korban tenggelam sudah muncul ke permukaan," jelas Kepala BPBD Kabupaten Probolinggo Anggit Hermanuadi pada Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (05/3) dinihari.

Menurut Anggit, aparat kepolisian dan TNI sertaTRC juga warga langsung melakukan mengevakuasi jasad ke Puskesmas Kecamatan Krucil.

"Selanjutnya jasad di bawa ke kamar Mayat Rumah Sakit Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan. Mengingat, keluarga korban dari luar jawa," ungkapnya.

Jenazah korban saat di kamar mayat RSUD Waluyo Jati Kraksaan/Istimewa

Sementara itu, petugas kesehatan Puskesmas Krucil, Mukhamad Zuhri Mahbubie pada Kantor Berita RMOLJatim menyatakan, korban ditemukan dalam keadaan meninggal.

Di tubuh korban sendiri lanjut Debi, terdapat luka lebam di bagian pelipis dan kepala. "Kemungkinan diakibatkan oleh benturan saat terbawa arus," singkatnya. 

Sebelumnya diberitakan, BPBD Kabupaten Probolinggo terus melakukan pencarian terhadap korban yang tenggelam di Wisata Air Terjun Guyangan Kecamatan Krucil. 

Bahkan saat ini, BPBD memasang jaring ukuran 10 x 1 meter di lokasi wisata air terjun. Hal itu dilakukan, agar jenazah korban yang terseret pusaran air tersangkut pada jaring.