Suara tangis puluhan anak tiba-tiba terdengar di aula SDN Krucil 2 Kabupaten Probolinggo. Dengan memeluk orangtuanya, mereka berusaha menahan sakit.
- Pupuk Bersubsidi Langka, FPKB Tuding Ada Permainan
- Kepala BNPB Tinjau Lokasi Terdampak Gempa di Pandegelang
- Bupati Probolinggo Serahkan SK Remisi Ke Ratusan Napi Rutan Kraksaan
Ya, Baznas Kabupaten Probolinggo menggandeng PGRI menggelar sunatan massal gratis.
Ekspresi anak-anak lereng Gunung Argopuro tersebut beragam. Mereka ada yang berteriak-teriak menahan sakit, ada pula yang hanya meringis menahan sakit. bahkan ada yang terlihat memegang orangtuanya dengan kuat agar tidak merasakan sakit.
Namun sakit mereka pun terbayar saat petugas memberikan sarung dan bingkisan berupa makanan dan minuman bergizi serta sarung.
Khitanan masal bekerja sama dengan Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kota Kraksaan dalam rangka harlah NU ke-94.
Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo H Muzammil mengatakan, sunatan massal gratis ini membantu dan memfasilitasi orang tua yang berkeinginan menyunat anak tetapi terkendala ekonomi.
"Khitanan masal ini merupakan kewajiban bagi setiap umat muslim seperti yang dicontohkan oleh nabi Ibrahim. Semoga putra bapak ibu kedepan bisa berguna bagi bangsa dan negara," jelasnya pada Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (7/3) siang.
Muzammil menambahkan, selain menggelar sunatan massal, pada hari yang sama juga memberikan ratusan sembako pada duafa di Kecamatan Krucil.
"Kita juga memberikan paket sembako pada duafa yang ada di Kecamatan Krucil ini," ungkapnya.
Warga yang mendapat kepedulian tersebut, mengakui kalau bakti sosial tersebut meringankan beban ekonomi mereka.
"Kami sampaikan banyak terimakasih pada Baznas, LKNU dan PGRI yang telah peduli pada kami (warga miskin)," pungkasnya.
- Kisah Warga Thailand Tertarik Islam dari Calon Istri hingga Jadi Muallaf
- Kemarau Panjang, 9 Kecamatan di Tuban Rawan Kekeringan
- Satgas Banyuwangi Meminta Masyarakat Waspada Gelombang Ketiga Covid
