Politisi Partai Demokrat, Andi Arief menceritakan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono menerima kunjungan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis malam (5/3).
- Pembahasan dan Pengesahan RUU EBT Dinilai Cacat Hukum, PKS: Tanpa DIM Apa yang Mau Dibahas?
- Dukung Usulan Hak Angket, Surya Paloh: Itu Hak Konstitusional
- Henry Kissinger: AS Berada di Ambang Perang dengan Rusia dan China
Menurut Andi, salah satu bahasan dalam pertemuan itu adalah soal RUU Omnibus Law Cipta Kerja.
SBY, kata Andi, bertanya kepada Airlangga mengapa RUU Ciptaker seperti aturan yang sangat misterius.
"Dalam silaturahmi Partai Golkar dan Partai Demokrat semalam, SBY sempat berkomentar mengapa rancangan Omnibus Law tidak dijelaskan ke masyarakat atau kesannya misterius," ujar Andi dalam cuitan akun Twitternya beberapa saat lalu seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
Andi memastikan bahwa Partai Demokrat hingga kini belum menentukan sikap terhadap RUU Ciptaker.
Bukan tanpa alasan, kata dia, Partai Demokrat kebingungan akan mengomentari dari sisi apa. Pasalnya, draft RUU Ciptaker belum pernah diterima.
"Bagaimana Partai Demokrat mau bersikap, draft Omnibus law saja belum dikirim ke fraksi Partai Demokrat," pungkasnya.
- Punya Banyak Kader, NU Harus jadi Aktor Utama Kepemimpinan Nasional
- PKS Minta Pemerintah Revisi MoU dengan Malaysia Demi Menjamin Hak PMI
- Diduga Kuat Luhut Bertemu Surya Paloh untuk Bahas Pencapresan Anies
