Keunikan Destinasi Wisata Kampung Adat Segunung Wonosalam

Kampung Adat Segunung destinasi wisata baru bernuansa gotong royong masyarakat pegunungan di Wonosalam.


Kopi lokal citarasa internasional dan berbagai sajian menu masakan tradisional pegunungan Anjasmoro menjadi keunikan wisata baru tersebut.

Letaknya di Dusun Segunung, Desa Carangwulung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang.

Di rumah-rumah penduduk, wisatawan yang berkunjung dapat menikmati kopi lokal dan berbagai masakan.

Selain itu, terdapat homestay bagi wisatawan yang menginap dan berlama-lama menikmati suasana pegunungan yang asri.

Pada Sabtu, (7/3) kemarin lusa, warga Kampung Adat Segunung menggelar event acara ngopi gratis sebanyak 2.020 cangkir sebagai bagian dalam promo mengenalkan bahwa sebagian besar merupakan petani kopi sebagai produk andalan.

Ngopi gratis ini disuguhi musik tradisional karawitan atau gending-gending Jawa yang dimainkan oleh anak-anak kampung adat.

Ketua Kampung Adat Segunung, Giri Winarto mengatakan bahwa masyarakat di sini sebagian besar merupakan petani. Dan kampung ini sebagai penghasil kopi robusta.

Selain itu, konsep adat segunung sebagau wisata berbasis masyarakat yang kemudian keinginan masyarakat begitu kuat untuk menampilkan potensi wisata yang dimiliki.

“Konsep kampung adat ini wisata berbasis masyarakat dan kita ingin terlibat dalam menampilkan potensi wisata ini," beber Giri pada Kantor Berita RMOLJatim, Senin (9/3).

Lebih lanjut, Giri menambahkan wisatawan dapat berkunjung dan menikmati sejumlah olahan masakan (kuliner) khas pedesaan, mulai dari nasi jagung, nasi gaplek, sayur lodeh lompong (pohon talas), sambal pete, sayur bamboo muda, dan masih banyak lagi olahan makanan yang bahan masakannya murni berasal perkebunan warga.

Wakil Bupati Jombang, Sumrambah sangat mendukung kampung adat segunung dan meyakini konsep pariwisata ini akan semakin dikenal oleh masyarakat luas. Karena kemandirian yang dimiliki dan produk yang ditawarkan bakal menarik wisatawan untuk berkunjung ke tempat ini.