Walikota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Wakil Walikota Achmad Rizal Zakaria, memberikan motivasi kepada puluhan Industri Kecil Menengah (IKM) kue tradisional di Gedung SMK Negeri 2, Senin (9/3). Pendampingan ini, untuk mengembangkan potensi baru sektor kepariwisataan terkait program Kota Mojokerto sebagai Kota Pariwisata.
- Tak Ber-IMB, Pemkot Surabaya Segel 5 Menara Telekomunikasi
- Akhir Tahun, Jombang Akan Gelar Pilkades Serentak Tahap Kedua
- Setelah Rawa Kalong Diresmikan, Ridwan Kamil Persilahkan Citayam Fashion Week Jika Mau Pindah
Berbagai macam kue tradisional Kota Mojokerto hingga daerah lain, disajikan dengan pendampingan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Ada sebanyak 16 resep kue tradisional yang mulai menghilang dari pasaran, mulai dikemas menarik dengan gaya milenial.
"Disini, kami ingin memberikan semangat atau motivasi kepada para IKM di Kota Mojokerto khususnya yang fokus pada kue tradisional. Karena dibawah kepemimpinan kami berdua, saya dan Cak Rizal, Kota Mojokerto akan menjadi kota pariwisata. Dalam menghadapi hal ini, dibutuhkan kesiapan SDM yang mumpuni dari berbagai sektor. Termasuk sektor kuliner," ujar Ning Ita, sapaan akrab walikota.
Ning Ita berharap, nantinya produk hasil dari para IKM tersebut dapat membawa nama Kota Mojokerto semakin dikenal di seluruh penjuru Nusantara. Sehingga dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kota Mojokerto yang nantinya akan menjadi Kota Pariwisata.
"Karena, IKM yang sehat itu, IKM yang sehat hasil produksinya, sehat administrasinya dan mampu membuka peluang tenaga kerja," ujarnya.
- Datangi Korban dan Terdampak Angin Puting Beliung, Pemkab Salurkan Bantuan
- Ini Rekomendasi DPRD Banyuwangi atas LKPJ Bupati Akhir Tahun Anggaran 2022
- Polres Kediri Kota Amankan Belasan Bonek