Beruntung, 60 Siswa SD Ini Berkesempatan Belajar Mengelola Keuangan

Sebanyak 60 siswa Sekolah Dasar (SD) belajar literasi keuangan di Funancial Day yang digelar Bank HSBC Indonesia bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI). Dalam kegiatan ini, mereka diperkenalkan sekaligus belajar mengelola keuangan dari uang saku yang diberi orang tua.


“60 siswa berasal dari tiga sekolah di Surabaya. Masing-masing sekolah diwakili 20 siswa. Mereka belajar membuat pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan, menyadari pentingnya menabung serta berdonasi,” kata Manager for West Region PJI, Anita Herawati, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, di sela-sela kegiatan yang digelar di Royal Plaza Surabaya, Minggu (15/3).

Dijelaskannya, dari kegiatan ini, mereka yang telah mengikuti acara serupa di beberapa kota lain menunjukkan peningkatan cukup pesat.

"Anak-anak jadi lebih mengenal dan memahami. Dari uang saku yang mereka dapat dari orang tua, uang tersebut ditabung untuk keperluan pribadi hingga berdonasi baik di lingkungan sekitar maupun sekolah,” ungkapnya.

Sementara itu, Co-Founder and Academic Advisor PJI, Robert Gardiner, mengatakan, pemberian uang saku oleh orang tua kerap kali tidak disertai dengan tuntunan dan dorongan pada anak untuk mengelola keuangan yang dimiliki.

"Diharapkan edutech anak cerdas ini bisa menjadi opsi bagi orang tua untuk memulai menanmkan nilai-nilai finansial pada anak,” jelasnya.

Sebelum dikembangkan dalam versi daring pada akhir 2018 lalu, Bank HSBC Indonesia dan PJI telah menginisiasi program anak cerdas digital versi luring di 67 sekolah dasar di 15 kota dengan proses pembelajaran menggunakan tablet.

Sementara, sejak tahun 2015 sampai dengan 2018, program anak cerdas dengan konten dan desain yang mampu menggugah semangat berdiskusi di kelas ini berhasil meningkatkan pemahamam keuangan 15.000 anak dari kisaran 40 hingga 50 persen menjadi 80 persen.