Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut jumlah pasien positif virus Covid-19 di Jawa Timur bertambah, dari 6 menjadi 8 orang.
- Kompak Bersama Pj Sekdaprov dan Kepala PD Serahkan Zakat ke Baznas Jatim, Pj Gubernur Adhy: Wujud Rasa Syukur
- Gubernur Khofifah: Mohon Doa dan Support untuk Mario Aji, Rider Kebanggaan Jatim
- PosAja! Ngobrol Santai Bareng Rhenald Kasali di Surabaya, Bahas Transformasi Pos Indonesia
"Hasil swap positif seperti yang kemarin kami sampaikan ada 6, itu yang diperiksa di Tropical Disease Center di Unair dan ada dua swap positif yang diperiksa di litbangkes Kemenkes. jadi yang 6 dari Unair ini semua rumah sakit di Surabaya, dan yang diperiksa dari litbang Kemenkes ini dua-duanya dari Saiful Anwar," terang Khofifah dikutip Kantor Berita RMOLJatim saat menggelar jumpa pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya,Rabu (18/3).
Diungkapkan Khofifah, Saat ini jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) menjadi 29 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menjadi 11 orang.
"Hasil koordinasi intensif dengan Pemerintah Kabupaten Kota juga dengan hiburan malam pemilik wisata disampaikan kepada teman-teman updatenya adalah kita melihat bahwa perkembangan jumlah kasus Covid-1919 ini sangat dinamis dan saya ingin menyampaikan updatenya bahwa pada hari ini jumlah ODP 29 di Jawa Timur dan jumlah PDB 11 orang," ungkapnya.
Diketahui, Enam orang positif virus Covid-19 di ketahui berasal dari Rumah Sakit yang ada di Surabaya. Sedangkan dua lainnya berasal dari Rumah Sakit Syaiful Anwar, Malang dan satu diantaranya telah meninggal dunia.
- Peduli Wisata di Malang Raya, Mantan Wali Kota Malang Undang Putri Indonesia Pariwisata 2022
- Warga Kincang Madiun Terima Bantuan RTLH dari Program KOTAKU
- Biaya Masuk Siswa Baru di SMA Negeri Banyuwangi Rp 5 Juta Lebih