Status Kota Surabaya yang telah ditetapkan sebagai zona merah virus corona baru atau Covid-19 ditanggapi santai oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini.
- Mantan Relawan: Jokowi Bangun Dinasti dengan Cara Culas Memainkan Hukum
- Apakah Jokowi Punya Nyali Copot Menko Luhut?
- Bahas Penanganan Pandemi Covid-19, Nasdem Kunjungi Demokrat Jatim
Saking santainya tanggapan tersebut, mantan Wakil Ketua DPR Fadli Zon bahkan menyamakan Tri Rismaharini seperti peribahasa kodok dalam tempurung.
“Kasihan ibu ini, seperti peribahasa “kodok dalam tempurung”,” tuturnya dalam akaun Twitter pribadi sesaat lalu, Minggu (22/3), dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
Peribahasa ini sering dipakai untuk menyatakan seseorang yang picik atau berpikiran sempit dan tidak memiliki wawasan luas.
Adapun dalam konteks ini, Fadli menilai Risma seolah masih anggap enteng masalah Covid-19 dan merasa jumawa. Sehingga, apa yang dilakukan adalah membantah fakta yang ada.
“Semoga warga Surabaya bisa selamat dari pandemi Covid-19,” doanya.
Dalam menanggapi status zona merah Covid-19, Risma justru berkelakar. Menurutnya Surabaya memang berada dalam zona merah karena PDIP.
"Ya, memang zona merah, karena PDI-P," kata politisi PDIP itu pada Sabtu (21/3).
- Investasi Bodong Marak karena Sifat Greedy Publik dan Kurang Literasi
- Gibran Diperhitungkan Hanya Karena Anak Jokowi, Beresiko Jika Diusung di Pilgub DKI 2024
- Relawan Prabowo-Gibran 'Bolone Mase' Gelar Hiburan untuk Masyarakat Malang, Mulai Kesenian hingga Berdayakan UMKM