Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD-PDIP) Jawa Timur, Kusnadi menyatakan, pandemi corona berdampak pada pengumuman rekomendasi bakal calon Pilkada Serentak 2020.
- Anak Buah Moeldoko Olok-olok Prabowo Terkait KRI Nanggala-402, Dicurigai Ada Upaya Geser Posisi Menhan
- Kecam Kejahatan Seksual, PKS Usulkan RUU Tindak Pidana Kesusilaan
- Usai Amandemen 2002, Demokrasi Berubah dari Rakyat, oleh Partai, untuk Kekuasaan
Akibatnya pengkrucutan nama melalui rapat pleno nantinya dilakukan melalui teleconference.
“Iya. Iya begitu jadi disampaikan tidak lagi ke Jakarta, rekomendasi melalui teleconference agar kondisi lebih transparan,” kata Kusnadi dikutip Kantor Berita RMOLJatim, ditemui usai melaporkan situasi kondisi pandemi virus covid-19 dari internal partai di kantor DPD PDI Perjuangan Jatim, Senin (23/3).
Dalam Pilkada sebelumnya, pengumuman rekomendasi pengumuman bakal calon yang diusung oleh partai berlambang kepala banteng moncong putih diumumkan di Jakarta.
“Biasanya Saya, Sekretaris dan Ketua-Ketua Badan Pemenangan Pemilu harus ke sana (DPP). Tapi dengan teleconference ini jadi lebih terbuka,” terang politisi yang juga Ketua DPRD Jatim ini.
Dengan begitu, transparansi dan hasil rekomendasi bisa diketahui bersama.
“Saya pikir ini bagus karena kita bisa mendengar, proses terbuka sehingga tidak ada prasangka-prasangka di internal,” ungkap Kusnadi.
Diketahui, dari proses rekomendasi Pilkada Serentak 2020, DPD PDI Perjuangan Jatim sudah mengusulkan 12 wilayah yang akan menjadi target pemenangan.
Empat wilayah diantaranya sudah diturunkan. Kota Surabaya sendiri termasuk yang belum diumumkan siapa bakal calon yang diusung.
“Iya Surabaya belum ada kabar. Ini melihat kondisi dan dinamika yang ada,” kata Kusnadi.
Kusnadi menerangkan, DPP melalui Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) sedianya menargetkan rekomendasi seluruh bakal calon harus sudah turun enam bulan sebelum pencoblosan.
Pasalnya, dari rentang waktu tersebut dinilai efektif bagi pasangan calon yang diusung untuk melakukan sosialisasi.
“Terlebih melihat perkembangan dan dinamika di lapangan,” pungkasnya.
- Sambangi Penyandang Disabilitas, Wali Kota Kediri Pastikan ODK Terima Bantuan
- Din Syamsuddin Nilai Konsep Tionghoa Identik dengan Wasathiyah
- Saudagar Madura Dukung Airlangga-Mahfud MD untuk Maju di Pilpres 2024: Sosok Pasangan Ideal Solusi Bangsa