Sempat berjalan empat bulan dan diresmikan Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab pada medio Desember 2019, KA 127a/128a (Anjasmoro) relasi Jombang-Pasarsenen dibatalkan perjalanannya.
- ASC Faundation Salurkan Lima Ribu Paket Untuk Korban Gempa di Lima Daerah
- Candi Jiwa Lebih Tua dari Borobudur, Bisa Jadi Wisata Unggulan
- Di Malam Nuzulul Quran, Wali Kota Eri Ingatkan Warga Surabaya Berzakat di Kampungnya Sendiri
Hal tersebut disampaikan oleh Manager Humas Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko, Selasa (31/3).
Hingga kini KA Anjasmoro sebetulnya tidak ada masalah volume penumpang sebagai KA yang baru bisa dibilang lumayan baik. Namun kini situasi kondisi tidak mendukung, akibat adanya virus corona disease 2019 (covid-19) semua harus berubah,” terang Ixfan kepada Kantor Berita RMOLJatim.
Akhirnya nasib KA Anjasmoro sama seperti 12 KA lainnya yang telah terlebih dulu diumumkan pembatalan perjalanan.
Dari data Daop 7 Madiun, penumpang yang membatalkan perjalanan pada (30/3) sebanyak 546 orang.
“Untuk data penumpang yang berangkat dari Jombang 515 orang, sedangkan turun dan datang sebanyak 368 orang," imbuh Ixfan.
Ixfan menambahkan sesuai instruksi kantor pusat Bandung, KA Anjasmoro relasi Jombang - Bandung PP dibatalkan mulai tanggal 1-30 April 2020.
"Jadi bagi para pelanggan yang telah memiliki tiket KA Anjasmoro masuk pada waktu masa pembatalan kami persilahkan untuk melakukan pembatalan tiketnya. Proses pembatalan kami sarankan dilakukan menggunakan aplikasi KAI Acess. Sedapat mungkin jangan dilakukan di stasiun agar tidak terjadi kerumanan orang di loket. Manfaatkan juga layanan informasi kami di call center 121," tutupnya.
- Kado HJKS ke-730, Wali Kota Eri Terima Penyerahan 463 Sertifikat Aset
- Jenguk Korban Selamat, Kapolda Jatim Minta Maaf Atas Tragedi Kanjuruhan
- Peringati HPN 2023, Polisi Potong Tumpeng Untuk Jurnalis