ITS Kirimkan Bilik Disinfektan Ke RSUA

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengirimkan satu unit Disinfection Chamber atau bilik disinfeksi ke Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA). Bilik tersebut merupakan kerja sama riset ITS dan RSUA dalam mengembangkan inovasi menghadapi virus Corona (Covid-19).


“Diharapkan, hasil dari kerja sama ini dapat membantu dalam pencegahan penyebaran ataupun membantu petugas medis dalam menangani penderita yang terpapar,” kata Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITS, Agus Muhamad Hatta, melalui keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (31/3).

Berbeda dari yang lainnya, Disinfection Chamber yang dikirim pada Senin (30/3) malam ini bekerja dengan menggunakan ozon (O3). Metode ini dinilai lebih aman jika dibandingkan dengan metode semprot yang menggunakan cairan kimia disinfektan.

“Prinsipnya, metode ozon hanya mengubah oksigen yang ada di udara menjadi ozon,” jelas dosen Departemen Teknik Fisika ITS ini.

Ozon merupakan salah satu gas yang tidak stabil dan telah terbukti dapat membunuh bakteri atau virus pada konsentrasi tertentu. Setelah digunakan, ozon akan berubah lagi menjadi oksigen di udara bebas. Sehingga Disinfection Chamber jenis ini hanya memerlukan bahan baku dari oksigen yang ada di sekitar.

Dosen yang kerap disapa Hatta ini menjamin jika Disinfection Chamber ini telah diperhitungkan konsentrasi ozon yang dihasilkan di dalam bilik, supaya aman digunakan bagi manusia. Bilik tersebut juga telah dilakukan pengujian sebelum dan sesudah memasuki alat tersebut.

Cara penggunaannya juga cukup simpel. Setiap orang hanya perlu memasuki Disinfection Chamber ketika lampu indikator menunjukkan warna hijau dan keluar ketika lampu berwarna merah menyala. Ketika di dalamnya, pengguna diminta untuk berputar-putar selama sepuluh detik dan diminta untuk tidak menghirup udara agar lebih aman.

Selain mengirimkan ke RSUA, Medical Center ITS juga mendapatkan satu unit Disinfection Chamber ini secara gratis untuk menunjang pencegahan penyebaran dari Virus Corona di lingkungan ITS. Bersama RSUA, ITS juga sedang mengembangkan beberapa inovasi lainnya, seperti robot, ruang isolasi portabel, rumah sakit portabel, dan lainnya.

Hatta menegaskan jika ITS tidak menjual Disinfection Chamber ini.

"Namun bila terdapat pihak tertentu yang mau bekerja sama untuk membuat Disinfection Chamber, ITS akan selalu terbuka kepada pihak manapun," pungkasnya.