PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III ditunjuk sebagai koordinator pengadaan bantuan Alat Pelindung Diri (APD). Pengadaan sebanyak 90 ribu APD yang disalurkan keada petugas medis tersebut merupakan bantuan antara Pelindo III bersama BUMN dan swasta
- Di Pos Penyekatan Suramadu Ada Pocong, Wali Kota Eri: Yo Rodok Kaget, Ireng Pisan
- Terapkan Pelayanan 4.0, Desa Digital di Rejowinangun Diresmikan
- 10 Rumah Rusak Akibat Arus Sungai, Wali Kota Malang Langsung Tinjau Lokasi dan Beri Bantuan
"Kami merasa bangga bisa dipercaya sebagai koordinator pengadaan bantuan APD untuk para petugas medis dalam rangka memerangi penyebaran Covid-19. Peran dan sinergi antar BUMN dan swasta dalam kondisi seperti ini sangat penting, agar segala macam permasalahan terkait penyebaran Covid-19 bisa cepat tertangani," kata Direktur Utama Pelindo III Doso Agung, melalui pesan singkat yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (7/4).
Bantuan tersebut juga merupakan bagian dari aksi nyata kepedulian Pelindo III kepada para petugas medis sebagai garda terdepan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia terlebih belakangan diketahui APD menjadi kebutuhan utama yang sangat dibutuhkan untuk menunjang aktivitas petugas medis dalam melayani korban Covid-19.
“Kami mengakui, petugas medis memiliki potensi tertular sangat tinggi ketika bertugas. Kami berharap bantuan berupa 90 ribu APD bisa membuat para petugas medis merasa lebih aman sebagai garda terdepan penanganan para pasien Covid-19,” ucanya.
Bantuan 90 ribu alat pelindung diri atau APD akan diberikan secara bertahap oleh Pelindo III dan diserahkan kepada kementerian BUMN melalui Yayasan BUMN Hadir Untuk Negeri. Sementara itu, distribusinya akan dilakukan oleh Satgas Covid-19 Kementerian BUMN kepada para petugas medis di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 yang tersebar di Indonesia.
“Kami berupaya terus untuk berkontribusi melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 di Indonesia, terlebih di lingkungan kerja kami. Selain itu, di tengah pandemi Covid-19 ini kami juga tetap berkomitmen menjaga kelancaran logistik selama 24 jam – 7 hari penuh sesuai tugas kami,” pungkasnya.
- Apresiasi Masyarakat Terhadap Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan Mudik Lebaran Tahun 2023 di Kota Surabaya
- Wali Kota Eri Cahyadi Gandeng Yayasan Masjid Al Falah Entaskan Kemiskinan
- Pengunjung Membludak, Panggung Musik Dangdut Roboh
