Pemkot Kediri Bantu Paket Sembako ke Satu Blok Perumahan Yang Isolasi Mandiri

Pemkot Kediri memberikan bantuan paket sembako kepada warga yang tinggal satu blok dengan pasien positif Covid-19 di Perumahan Wilis 2, Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto.


Hal ini menyusul salah satu warganya dinyatakan positif Covid-19 pada Rabu sore (8/4). Maka satu blok perumahan tersebut melakukan isolasi mandiri saat itu juga. 

Satu blok perumahan ini terdiri dari 30 KK dari total warga RT 05/RW 07 yang jumlahnya 86 KK. Paket bantuan diberikan dengan mekanisme diletakkan di luar pagar rumah warga, agar tidak ada kontak dengan petugas yang membagi paket sembako.

Sejumlah petugas membuat tenda di mulut gang sebagai salah satu akses masuk blok tersebut, kemudian dijaga 24 jam.

Selain itu juga disediakan tempat untuk cuci tangan lengkap dengan sabun. Setiap warga yang akan masuk ke gang tersebut diminta cuci tangan. 

Ujung gang lainnya ditutup terpal sehingga akses hanya satu arah. Warga diimbau untuk tetap berada di dalam rumah selama 14 hari sejak diberlakukannya isolasi mandiri. Bila ada warga yang terpaksa keluar, harus lapor kepada petugas yang menjaga.

Untuk mencukupi kebutuhan pokok warga selama masa isolasi mandiri, Pemkot Kediri memberikan bantuan sejumlah 30 paket sembako, Kamis (9/4).

Paket sembako tersebut terdiri dari 10 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, 1 kaleng sarden ukuran sedang, 1 botol kecap ukuran sedang, dan 20 butir telur.

Harapannya, bantuan ini bisa mencukupi kebutuhan sembako warga selama masa isolasi mandiri. 

“Petugas keliling memberikan sembako dengan cara meletakkannya di pintu gerbang rumah warga. Setelah kami menjauh, baru mereka ambil. Pokoknya seminimal mungkin mengadakan kontak,” kata Sofiq, Ketua RT.

Bantuan dikirim dua kloter pada hari yang sama. Semua warga yang melakukan isolasi mandiri, tanpa pandang profesi mendapatkan paket sembako ini. Bantuan diletakkan di pintu gerbang warga, kemudian warga mengambil setelah petugasnya berlalu. 

“Kalau untuk kebutuhan lain seperti gas untuk masak, pemesannya kami koordinir. Jadi warga tidak perlu keluar, kami antar ke rumah masing-masing,” tambah Sodiq.

Sejak diberlakukan isolasi mandiri, RT dan jajarannya bergerak untuk membantu warga yang terisolasi.[andik/hms]