Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan untuk memberikan langkah maksimal dalam melindungi warga dari dampak pandemi Virus Corona. Khususnya, yang berkaitan langsung dengan masyarakat.
- Busana Bali Dipamerkan KPK ke Delegasi ACWG G20
- Warga Prancis Dibikin Takjub dengan Tarian Khas Indonesia yang Dibawakan Prajurit TNI AL
- Dapat Bantuan 5 Unit ATV dari Sampoerna, Pemkot Surabaya Sulap Mangrove Gunung Anyar Jadi Tempat Wisata dan Edukasi
Sejumlah anggaran pun bakal dialihkan untuk memberikan bantuan langsung kepada masyarakat.
"Nominalnya hingga 200 milliar Rupiah. Ini akan diwujudkan dalam bentuk bantuan sembako kepada masyarakat. Estimasi dengan anggaran itu bisa untuk membantu masyarakat hingga 2 bulan ke depan," kata Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana dikutip Kantor Berita RMOLJatim saat melakukan dialog via teleconference bersama para Ketua RT di Surabaya, Kamis (9/4).
Ia menambahkan bantuan tersebut diberikan sebab dampak pandemi virus corona ini belum diketahui kapan berakhirnya.
"Bantuan ini kami berikan karena melihat fakta banyak warga Surabaya yang harus kehilangan penghasilan sebagai dampak dari pandemi Virus Corona," tambah sosok yang akrab disapa WS ini.
Langkah lainnya kata WS dengan melakukan penyemprotan desinfektan di kampung-kampung.
"Meskipun tidak bisa dipungkiri saat ini kemampuan kami terbatas dan harus fokus kepada wilayah yang memiliki ODP atau PDP dulu. Tapi wilayah lain silakan mengajukan kepada kami," jelasnya.
WS juga mengucapkan partisipasi masyarakat dalam turut serta penanggulangan wabah covid-19.
"Terima kasih banyak juga kepada masyarakat-masyarakat yang telah melakukan inisiatif luar biasa untuk bersama-sama mencegah meluasnya penyebaran Virus Corona," lanjur Wakil Wali Kota Whisnu.
Lebih lanjut, tak lupa WS mengingatkan warga terkait protokol kesehatan yang wajib dipatuhi selama pandemi Virus Corona.
"Jangan keluar apabila tidak sangat diperlukan. Jangan lupa juga pakai masker dan juga cuci tangan. Jaga keberhisan serta makan makanan yang mampu memperkuat sistem imun tubuh," pungkas pria yang santer disebut menjadi suksesor Wali Kota Tri Rismaharini dalam memimpin Surabaya itu.
- Destinasi Wisata Jatim Jadi Favorit Wisatawan Nusantara, Gubernur Khofifah: Total Transaksi Tembus Rp 487 Triliun Dalam Setahun
- Haul Akbar, HJL ke 454 Lamongan Gelar Majelis Dzikir Maulid Nabi
- Polda Jatim Minta Kejuaraan Pacuan Kuda Tingkat Nasional di Pasuruan Ditunda
