Aksi bagi-bagi paket sembako Presiden Joko Widodo seharusnya bisa lebih ditingkatkan mutunya dengan membuat kebijakan.
- PKB Juara, PDIP dan Gerindra Salip-Salipan: Hasil Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 Jatim
- Korban Di Papua Terus Bertambah, Hadi Tjahjanto Dinilai Gagal Memimpin TNI
- Demokrat Tantang Moeldoko Buktikan Pertentangan Ideologi
“Membuat kebijakan yang memastikan bahwa pandemik ini akan berlalu, dan masyarakat kita mendapat jaminan pangan selama pandemik ini berlangsung,” kata Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (Lima), Ray Rangkuti, dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Senin (13/4).
Ray menambahkan, lompatan kebijakan inilah yang sedang ditunggu masyarakat Indonesia sampai hari ini. Karena berbagai kebijakan yang telah ditetapkan oleh presiden seperti belum terlihat implikasinya di tengah masyarakat.
Salah satunya soal masih minimnya APD untuk para tenaga medis dan rapid test yang dinilai banyak orang masih jauh dari jumlah ideal.
Di sisi lain, Ray berpendapat, kesenangan membagi-bagikan hadiah kepada masyarakat secara langsung di tengah pandemik ini sangat rentan menimbulkan kerumunan dan pengumpulan orang. B
Belum lagi, Ray mengatakan, masyarakat bakal keluar rumah jika mendapat informasi bahwa presiden akan melewati jalan umum mereka.
“Saat yang sama juga, kegiatan ini dapat mengundang risiko kepada Presiden sendiri. Kita tidak tahu status para penerima, apakah sehat atau sedang mengalami sakit,” ujar Ray.
- PKS Jatim Bagi 171 Ribu Paket Daging Kurban, Dr Salim: Momen Berbagi Membangun Negeri
- Anies Baswedan: Kekuasaan Tertinggi di Tangan Rakyat
- AHY Umumkan Gerakan Kudeta Sebagai Penegasan Perang Terbuka