Pemerintah Kabupaten Kediri menerima bantuan APD (Alat Pelindung Diri) dari Pertamina Kediri dan DPC Hiswana Migas Kediri. Bantuan berupa hazmat suit, masker non medis dan handscoon tersebut diterima langsung oleh Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno di Joglo Pemkab Kediri, Selasa (21/4).
- Banyuwangi Jadi Pilot Project Pengembangan Sapi Belgian Blue dan Wagyu di Jatim
- Jatim Kominfo Festival 2022 di Kota Batu Resmi Ditutup
- Kemendagri Tetapkan Banyuwangi Peringkat Pertama Kabupaten Berkinerja Terbaik
Bupati Kediri memberikan apresiasi atas kepedulian Pertamina dan Hiswana Migas. Kerjasama dan dukungan seperti ini sangat dibutuhkan dalam menangani pandemi Covid-19. Tentunya APD tersebut sangat membantu tenaga medis dalam penanganan dan penyebaran virus corona.
Sementara itu Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri, Slamet Turmudi, S.Sos. mengatakan, hazmat akan diserahkan ke RSUD SLG, sedangkan masker non medis akan didistribusikan kepada masyarakat. Sementara untuk handscoon akan diserahkan ke faskes-faskes untuk membantu tenaga medis dalam penanganan Covid-19.
“Harapan kami dengan adanya bantuan ini, kekurangan-kekurangan perlengkapan medis terutama APD, khususnya hazmat bisa teratasi,” kata Slamet Turmudi.
Sementara itu Valino selaku Sales Area Manager Pertamina Kediri menjelaskan, aksi Peduli Penanggulangan Covid-19 kali ini dilaksanakan di wilayah karesidenan Kediri. “Kami memberikan bantuan APD untuk para tenaga teknis kesehatan. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban tim kesehatan agar bisa lebih optimal dalam menanggulangi Covid-19 ini,” ungkapnya.
Pendistribusian APD hari ini dilaksanakan di tiga wilayah, yakni Kabupaten Kediri, Kota Kediri dan Kabupaten Nganjuk. Selanjutnya aksi serupa akan dilaksanakan di wilayah Kabupaten/Kota Blitar, Tulungagung dan Trenggalek. [Kominfo/adv]
- Gelar Fish Market Festival, Banyuwangi Promosikan Pantai Satelit Muncar
- RKIH Jatim dan Doctor SHARE Serahkan Bantuan Ventilator dan APD untuk Banyuwangi
- Bupati Anas Sampaikan Bela Sungkawa Atas Meninggalnya Dokter karena Covid-19