Orang yang terjangkit malaria memiliki gejala yang mirip dengan pasien Covid-19, yakni demam, sakit kepala, dan nyeri otot.
- Wali Kota Eri Cahyadi Terbitkan SE Percepatan Vaksinasi Booster
- Arab Bolehkan Jamaah Haji dan Umrah Masuk Masjidil Haram Asal Sudah Divaksin
- Angka Kematian Ibu di Jatim Terendah Sepanjang Tujuh Tahun Terakhir, Gubernur Khofifah Dorong Sinergitas Tingkatkan Akses Pelayanan Kesehatan Berkualitas
Demikian disampaikan Direktur Pencegahan dan Pengendalian penyakit Tular Vektor dan Zoonosis Siti Nadia Tarmizi.
Malaria pun sangat menular.
Untuk itu, prosedur pencegahan malaria pun mengacu pada protokol pencegahan Covid-19.
Seseorang yang memiliki penyakit malaria akan semakin memperberat kondisinya saat ia juga terinfeksi virus corona.
''Penderita malaria dapat terinfeksi penyakit lainnya termasuk Covid-19,” ungkapnya bertepatan dengan Hari Malaria Sedunia, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan.
Sama seperti halnya penanggulangan Covid-19, setiap petugas yang melakukan layanan malaria diwajibkan menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai standar protokol pencegahan Covid-19.
Masyarakat diimbau agar menjaga jarak fisik, memakai masker, cuci tangan pakai sabun dan menghindari kerumunan lebih dari 5 orang serta menggunakan kelambu untuk menghindari gigitan nyamuk.
Pemeriksaan diagnostik malaria di tengah pandemic Covid-19 juga harus dilakukan dengan Tes Cepat (RDT) dan pasien dapat segera diberikan pengobatan bila hasil pemeriksaan RDT positif.
''Ingat Klorokuin yang digunakan saat pandemi Covid-19 bukan obat Malaria lagi, sehingga bila sakit malaria minum obat anti malaria sesuai aturan. Untuk itu perencanaan kebutuhan logistik terutama RDT dan obat anti malaria (OAM) disiapkan mencukupi sampai 2-3 bulan ke depan di fasilitas Pelayanan Kesehatan,'' terangnya.
Sama seperti Covid-19, malaria merupakan salah satu penyakit menular yang berdampak kepada penurunan kualitas sumber daya manusia.
''Penyebaran malaria tidak mengenal batas wilayah administrasi, maka membebaskan masyarakat dari malaria (eliminasi malaria) memerlukan komitmen global, regional dan nasional,'' ujar Nadia seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
Kasus malaria terutama bagi wilayah penyebaran, dapat menimbulkan berbagai masalah sosial dan ekonomi bahkan berpengaruh terhadap ketahanan nasional.
- Tingkatkan Mutu Pelayanan Peserta JKN, Ini Inovasi Baru BPJS Kesehatan
- Informasi Hoak Soal Vaksin Covid-19 Mengandung Magnet, Masyarakat Diimbau Jauhi Sumber Informasi Tidak Kredibel
- Malaysia Catat 5.047 Kasus Covid-19 dalam Sehari