Ustaz Abdul Somad (UAS) mengutip hadist Nabi Muhammad SAW: Jika kalian mendengar wabah melanda suatu negeri, maka jangan kalian memasukinya. Dan jika kalian berada di daerah itu, janganlah kalian keluar untuk lari darinya.
- Anwar Sadad: RUU P2SK Harus Perkuat Koperasi Simpan Pinjam
- Adian Peringatkan Jokowi Tidak Kerahkan Relawan Dukung Capres, Refly Harun: Apakah Karena Dukung Prabowo?
- Meski Haji Batal, Pemerintah Didorong Tetap Minta Tambahan Kuota Haji ke Arab Saudi
Demikian dibacakan UAS saat menjadi narasumber dalam acara Indonesia Lawyer Club (ILC) yang mengangkat tema 'Di Tengah Wabah Corona: Dari Ibadah Sampai Mudik', Selasa malam (28/4).
UAS mengatakan, di tengah pandemik seperti sekarang ini, tidak ada solusi lain kecuali dengan tetap melakukan kegiatan di rumah masing-masing. Termasuk melaksanakan ibadah.
"Masjid tutup kita shalat di rumah. Yang jadi masalah adalah tidak semua ketua masjid didengar oleh jemaahnya. Di beberapa tempat, ketua masjid dikudeta oleh jemaahnya," ucap UAS.
"Jadi sebenarnya masalahnya tidak sesimpel masalah fiqih. Tetapi di sana ada masalah sosial, masalah ekonomi," sambung penceramah kondang itu.
Menurut UAS, kemarahan jemaah tersebut muncul karena masjid-masjid ditutup namun pusat perbelanjaan atau mall masih tetap beroperasi. Dan tempat lainnya juga masih tetap buka.
"Kenapa masjid tidak boleh tetapi mereka dapat berita airport tetap masuk (buka)? Jadi kemarahan masyarakat itu dibalaskan mereka. Akhirnya mereka ke masjid," jelas UAS.
Oleh karena itu peran penguasa sangat penting dalam situasi seperti sekarang ini. Selain itu, UAS turut menyampaikan bahwa pemerintah wajib menjamin masyarakatnya dengan memberikan bantuan.
"Di sanalah ada wibawa negara, wibawa kekuasaan. InsyaAllah jemaah akan mendengar kalau perutnya kenyang," pungkasnya.
- Pelapor Jenderal Dudung Menunggu Ketegasan Panglima
- Anggota DPR RI Nur Yasin Ajak Petani Dan Nelayan Menjadi Peserta BPJS
- Fokus Konsolidasi, Partai Demokrat Anggap Pernyataan Kubu Moeldoko Angin Lalu