Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 600 ribu perbulan yang bersumber dari Dana Desa (DD) mulai dibagikan kepada masyarakat penerima selama 3 bulan ke depan. Sebagai upaya untuk meringankan beban ekonomi, dampak dari merebaknya pandemi Covid-19.
- Peran Pemuda Maritim Sebagai Agent Of Change
- Peredaran Rokok Ilegal Capai 1,7 Juta Batang, Pemkab Malang Gelar Sosialisasi Ketentuan di Bidang Cukai
- Rakor Cipta Kondisi, Bupati Mundjidah ; Terima Kasih Jaga Kondusifitas dan Kerukunan
Penyaluran BLT secara perdana dilaksanakan di Desa Sidorejo, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, pada Kamis (30/4). Bahkan, Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim secara simbolik langsung turun untuk membagikan.
"Kita selaku pemerintah daerah, ikut memikirkan dampak sosial yang diakibatkan covid-19 ini. Jangan sampai ada masyarakat yang kelaparan, makanya dana desa yang semula dipakai untuk bangunan fisik sebagian diarahkan untuk BLT dan PKTD (Padat Karya Tunai Desa)," ujarnya.
"Penyaluran BLT dari DD ini, berupa uang tunai sebesar Rp 600 ribu per kepala keluarga (KK) yang akan disalurkan selama tiga bulan kedepan. Dengan bantuan berupa uang tunai bukan sembako ini, kami berharap dapat membantu persoalan ekonomi warga," katanya.
Ditambahkan Qosim, selama ini banyak masyarakat yang biasanya mencari nafkah dengan berjualan. Banyak yang mengaku kesulitan pendapatan, dampak dari covid-19. .
"Masyarakat penerima BLT DD ini, ada beberapa kategori. Mulai dari warga sangat miskin, miskin, hampir miskin dan rentan miskin. Contohnya, pekerja yang terkena PHK atau dirumahkan, sopir, PKL yang kehilangan pekerjaan, muadzin dan marbot di Musollah atau Masjid mereka juga berhak mendapat bantuan ini," ungkapnya.
Sementara, Kepala Desa Sidorejo Khamid menuturkan untuk pembagian BLT DD ini ad 45 KK sebagai penerima. Dengan alokasi 25 persen dari DD yang telah diterima pihaknya. Selanjutnya, pihaknya juga bakal mengajukan 69 KK sebagai penerima BLT dari Pemkab Gresik.
"Para penerima BLT DD ini, telah kita saring secara transparan dengan dibantu oleh tim covid-19 desa. Seperti, Perangkat Desa, BPD dan Karang Taruna, agar data penerima benar-benar yang berhak mendapatkan dan juga kita tampilkan dilayar proyektor saat penyaluran," terangnya.
"Untuk BLT DD ini, total nilainya sekitar Rp 81 juta," tutupnya.
- Hewan Kurban yang Divaksin dan Dinyatakan Sehat Diberikan QR Code
- HUT TNI ke-76, Kodam Brawijaya Sediakan 15 Ribu Dosis Vaksin
- Kloter Pertama Tiba di Madinah, Jemaah Haji Indonesia Diminta Waspada Cuaca Panas
