Pedagang Positif Covid-19, Pasar Kupang Gunung Ditutup Sementara

Usai menutup sementara Pasar Kapasan, Pasar Gresik PPI dan PGS, kini Pemkot Surabaya kembali menutup operasional Pasar Kupang Gunung di Jalan Putat Jaya.


Penutupan Pasar Kupang Gunung ini dilakukan selama 14 hari ke depan dimulai Sabtu (2/5) hingga Sabtu (16/5).

Alasan Pemkot melakukan penutupan sementara ini karena dua pedagang pasar dinyatakan terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19).

"Info awal disana ada kasus Covid-19, ini didapat dari Puskesmas Banyu Urip. Ada seorang pedagang di Pasar Kupang Gunung yang awalnya PDP, lalu meninggal dunia. Anak perempuan pedagang tersebut saat dites, hasilnya positif. Per hari Jumat, putrinya masih jualan di pasar. Sekarang putrinya kita isolasi mandiri," jelas Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro pada Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (2/5) malam.

Ia menambahkan, tak hanya Pasar Kupang Gunung yang dikelola Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya.

Namun penutupan sementara juga dilakukan Pemkot Surabaya terhadap pasar tumpah yang dikelola Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Putat Jaya.

Dengan ditutupnya Pasar Kupang Gunung untuk sementara, Pemkot berharap sekitar 600 pedagang di Pasar milik plat merah itu harus mengkarantina diri secara mandiri.

“Pedagang lain di Pasar Kupang Gunung juga harus isolasi mandiri supaya tidak menyebar. Jangan malah berjualan di tempat lain,” harapnya.

Ia menambahkan saat ini pihaknya masih melakukan trakcing terhadap penyebaran covid-19 yang kabarnya juga merambah ke pasar lainnya yang ada di Surabaya.

“Kalau ada info pedagang yang positif, ya, pasar akan ditutup. Kami dapat info lagi katanya ada pedagang di pasar Surabaya yang positif, tetapi kita masih koordinasi dengan dinas kesehatan,” pungkasnya.