Pandemik Covid-19 tidak bisa diakhiri begitu saja, apalagi kalau pembatasan sosialnya tidak dilakukan secara efektif di seluruh wilayah Indonesia.
- Usung Gerakan Ramadhan Tanpa Produk Genosida, YKMI Ajak Konsumen Hindari Penggunaan 10 Produk Terafiliasi Israel
- Anies-Imin Paling Paling Siap Hadapi Pemilu 2024
- Kasus Ferdy Sambo, Politisi PPP Usul UU Kepolisian Direvisi
Hal ini seperti disampaikan ahli Epidemiologi dan Biostatistik Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI, Pandu Riono, melalui akun Twitter pribadinya.
"Ibarat lari maraton, (pandemik Covid-19) masih panjang," ungkap Pandu memberikan gambaran, Minggu (3/5).
Dirinya pun menyarankan kepada semua pihak untuk dapat mengatur ulang semua tatanan kehidupan agar bisa tetap bertahan alias survive menghadapi pandemik ini.
"Jangan berpikir kita akan masuk ke kehidupan yang sama sebelum pandemik yang bermasalah, setelah pandemik agak mereda. Kita akan masuk ke fase 'the new normal'," pungkasnya seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
Berdasarkan data hingga Sabtu (2/5), jumlah kasus positif, kasus pasien sembuh, dan kasus pasien meninggal di Indonesia masih terus bertambah.
Tercatat total kasus positif menembus 10.843 orang, 1.665 orang sembuh, dan 831 orang meninggal dunia.
- MPR Minta OJK Hati-hati dan Cermat Soal Rencana Moratorium Pinjol
- Larangan Mudik, MUI: Ini Demi Melindungi Masyarakat Dari Bahaya Pandemi Covid-19
- Jokowi Sedang Mainkan Layang-layang Politik