Ketua Komisi VI DPR Gelontorkan APD untuk Medis di Pasuruan-Probolinggo

Ketua Komisi VI DPR RI, Faisol Riza menggelontorkan puluhan ribu Alat Pelindung Diri (APD) untuk sejumlah rumah sakit di Dapil Jatim II Pasuruan-Probolinggo.


APD yang diberikn tersebut berupa, masker, baju cover all, kacamata google, hair set, sarung tangan, APD disposable, masker medis, sepatu medik/boot, masker kain dari UMKM binaan BUMN, wastafel, hand sanitizer, pompa desinfektan dan cairan desinfektan.

“Tenaga kesehatan adalah garda terdepan dalam memerangi virus Covid-19. Yang saya lakukan adalah bagian kecil dalam membantu mereka memerangi virus ini. Bantuan ini langsung diterima oleh rumah sakit masing-masing dan akan segera digunakan untuk melindungi tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut dalam memberikan pelayanan penanangan virus Covid-19,” kata Ketua Komisi VI DPR RI, Faisol Riza pada Kantor Berita RMOJatim, Sabtu (9/5).

Tidak berhenti sampai di situ, kegiatan politisi Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)  ini berlanjut dengan membagikan sejumlah paket sembako dan ratusan masker kain kepada sejumlah pekerja informal seperti tukang becak, ojek daring, dan sukarelawan pengatur lalu lintas dan juga Polsek.

“Alhamdulillah, kami bisa membantu sedikit APD kepada tenaga kesehatan dan masker kain kepada masyarakat. Kami berbagi untuk sehat, selain membagikan masker juga kami membagikan sembako khususnya bagi mereka (pekerja informal) yang tetap harus bekerja di jalan, dan juga bagi masyarakat kurang mampu,” ujarnya.

Sebelumnya, Corona Virus Disease atau Covid-19 sudah dinyatakan sebagai pandemi global dan Pemerintah Indonesia sendiri mendorong setiap warga negara untuk berwaspada pada potensi penyebaran virus tersebut. 

Untuk itu, Ketua Komisi VI DPR RI tersebut mendorong agar setiap masyarakat senantiasa patuh untuk menerapkan social distancing dan physical distancing bagi masyarakat yang masih harus berkegiatan, juga untuk menaati imbauan untuk di rumah saja bagi mereka yang bisa melakukannya.

“Kepada warga Probolinggo-Pasuruan, mengimbau untuk di rumah saja. Kalaupun harus keluar, harap menggunakan masker untuk menghindari virus-virus yang ada. Sekarang kita bergerak kolektif, selain pemerintah yang membantu masyarakat, saya dan tim juga ikut membantu dan memfokuskan bantuan bagi pekerja informal, karena mereka yang paling rentan terkena,” pungkasnya.