Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab bersama Pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jombang terus menggelorakan gerakan bahagia bersama tetangga sebagai upaya meningkatkan rasa saling peduli di bulan ramadhan, Senin (11/05/2020).
- Kinerja Intermediasi Sektor Jasa Keuangan Wilayah Kerja OJK Jember Tumbuh dan Terjaga
- Cuaca Ekstrem, Pemkot Terbitkan SE Minta Sekolah Tak Lakukan Kegiatan ke Luar Kota Surabaya
- Pimpin Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi di Kota Batu, Gubernur Khofifah: Lakukan Mitigasi, Pastikan Peralatan dan Personel Semua dalam Kondisi Siap Siaga
Di Desa Pacar Peluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang Bupati Jombang dan rombongan bersilaturrahmi dengan Pengurus Ikatan Guru RA (IGRA) Kecamatan Megaluh, Jombang dan menyerahkan bantuan Paket Sembako kepada warga yang kurang mampu.
Bupati Mundjidah Wahab mengatakan bahwa gerakan bahagia bersama tetangga akan terus dilakukan selama bulan ramadhan dan ini sudah yang ke 17 hari pelaksanaan dengan berbagi makanan buka dan sahur, serta sembako terhadap warga masyarakat.
"Hari ini yang ke 17 hari, dan ini akan diteruskan sampai satu bulan penuh pada Bulan Ramadhan," terang Bupati Jombang kepada Kantor Berita RMOLJatim.
Lebih lanjut, Hj Mundjidah Wahab menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) akan memprioritaskan bantuan-bantuan kepada mereka yang kurang mampu dan berusia lanjut diantaranya berupa Kartu Jombang Sehat maupun bantuan nafkah untuk sehari-hari.
Saya minta Kepala Desa mendata warganya yang seperti ini.
"Sehingga ke depan pemerintah bisa memberikan bantuan kepada mereka dan menjadi pertimbangan lebih," tuturnya.
Terkait gerakan bahagia bersama tetangga yang sudah dilaksanakan pada bulan ramadhan tahun ini, Bupati berharap tidak hanya tahun ini saja, kegiatan ini agar bisa diteruskan pada setiap bulan ramadhan di setiap tahunnya.
"Semoga ini bermanfaat dan membawa berkah bagi masyarakat Jombang," pungkasnya.
- Langkah Satpol PP Surabaya Cegah Perang Sarung dan Tawuran selama Ramadan
- GPK Jombang Imbau Masyarakat Perketat Protokol Kesehatan dan Dukung PPKM darurat
- Plt Wali Kota Surabaya Ngaku Tak Menolak PPKM Hanya Mempertanyakan
