Sebanyak 48 Ribu Warga Sidoarjo Terima BLT Covid-19

Sebanyak 48 ribu Sidoarjo yang terdampak virus Corona mulai Kamis (14/5/2020) menerima dana BLT sebulan Rp 600 ribu. Mereka akan menerima dana bantuan langsung tunai (BLT) dari dana desa selama tiga bulan terhitung Mei hingga Juli 2020. Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin menyerahkan langsung BLT DD ke warga di Balai Desa Janti di Kecamatan Waru Sidoarjo, Kamis (14/5/2020). Warga yang menerima bantuan tersebut merupakan warga KPM (Keluarga Penerima Manfaat).


Tidak semua warga bisa datang ke balai desa. Karenanya, bagi warga yang tidak bisa datang ke balai desa dengan keterbatasan seperti sakit, pihak desa akan mendatangi KPM tersebut untuk diberikan BLT di rumahnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifudin menyatakan dalam proses penyerahan BLT DD tersebut terdapat 48 ribu warga di Sidoarjo yang nantinya akan menerima BLT tersebut.

“Pembagiannya bertahap, sampai tiga bulan ke depan sekitar 48 ribuan warga penerima,” ucap Nur Ahmad Syaifuddin yang juga Wabup Sidoarjo.

BLT DD sendiri akan disalurkan selama tiga bulan berturut-turut terhitung sejak bulan ini. Masing-masing KPM akan memperoleh setiap bulannya dari BLT DD tersebut sebanyak Rp 600 ribu.

“Bantuan ini tahap pertama, berjalan masif juga di desa-desa lain. Ada yang hari ini besok dan berikutnya. Kami ingin memastikan kalau ini berjalan lancar,” ungkap Wabup Cak Nur, sapaan akrab Nur Ahmad Syaifudin.

Wabup Cak Nur mengimbau kepada warga Sidoarjo yang merasa masih belum menerima bantuan dari pemerintah agar tidak berkecil hati. Menurutnya terdapat beberapa jenis bantuan yang akan turun bertahap.

“Saya berharap masyarakat tidak panik, karena bantuan ini bermacam-macam, turunnya juga tidak bersamaan. Mudah-mudahan dapat mengurangi beban ekonomi warga terdampak Covid-19,” harapnya.

Salah satu warga desa Janti yang menerima bantuan BLT DD tersebut adalah Fatimah. Dia mengaku sangat bersyukur dengan adanya bantuan BLT DD tersebut.

Menurutnya, dengan memperoleh dana bantuan tersebut, dapat sedikit meringankan beban kebutuhan rumah tangganya. 

“Matur sembah nuwun pak presiden, pak mentri, pak wabup bantuane,” ucap janda berumur 65 tahun tersebut.