Selama masa pandemi Covid-19, Universitas Dr Soetomo (Unitomo) memberikan perilaku khusus dalam pembayaran perkuliahan, mulai dari mahasiswa hingga calon mahasiswa baru atau maba.
- Ratusan Lulusan Unitomo Ikuti Wisuda Secara Hybrid
- 25 Mahasiswa Unusa Lolos Program Kampus Mengajar Perintis Kemdikbud
- UNESA Helat Pelatihan Penyusunan RPS untuk Kepsek dan Tim Pengembangan Sekolah
“Bukan hanya sektor ekonomi yang terhantam akibat Covid-19, begitu juga dengan dunia pendidikan, karena itu jangan ragu kuliah. Unitomo punya prilaku khusus dalam pembiayaan. Jangan jadikan pandemi Covid-19 sebagai alasan, tetap lanjutkan studi,” kata Rektor Unitomo, Bachrul Amiq, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, usai buka puasa online bersama YPCU, Jumat (15/5).
Bachrul Amiq optimis pendaftaran maba dapat memenuhi target. “Kami optimis pendaftaran maba Unitomo angkatan tahun 2020 bisa memenuhi target, meski saat ini mengalami penurunan hinga 30 persen akibat pandemi Covid-19. Kami optimis maba tahun ini bisa mencapai 1800,” jelasnya
Diberitakan sebelumnya, Unitomo mengeluarkan sejumlah kebijakan pada mahasiswa dalam mengahadapi Covid-19. Salah satunya penetapan kewajiban pembayaran SPP hanya sampai bulan April sebagai syarat untuk menempuh Ujian Tengah Semester (UTS), peniadaan denda untuk keterlambatan pembayaran, serta pemberian subsidi internet dalam bentuk pengurangan SPP Rp 100 ribu perbulan yang akan berlaku mulai Mei sampai dengan Juni.
“Terutama dengan bantuan internet, kami harap bisa meringankan beban mahasiswa karena bisa dimanfaatkan untuk membeli kuota yang mereka perlukan untuk bisa menempuh berbagai kegiatan akademik yang semuanya kini berlangsung secara online,” demikian Bachrul Amiq.
- Wisuda Virtual Unhasy 2021 Dihadiri Menag Yaqut dan Menparekraf Sandiaga Uno
- Sudah 45 Gelar Diraih dari Berbagai Bidang, Mahasiswa Universitas Terbuka Surabaya Masih Tak Capek Untuk Terus Belajar
- Pertama, Unair Lakukan Seleksi Jalur Mandiri dengan Online
