Kausus positif virus corona di kabupaten Gresik bertambah 8 orang. Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Gresik drg. Saifudin Ghozali, Senin (18/5).
- DPR RI Apresiasi Tahapan PTM di Surabaya
- Wali Kota Eri Targetkan Penyerahan PSU dari Pengembang ke Pemkot Tuntas Sebelum Mei 2024
- Bupati Mojokerto Minta OPD Lakukan Beragam Inovasi
"Hari ini ada penambahan delapan (8) konfirmasi positif yang berasal dari Desa Putat Lor, Kecamatan Menganti (1), Desa Palem Watu, Kecamatan Menganti (1), Desa Sidowungu, Kecamatan Menganti (4), Desa Laban, Kecamatan Menganti (1), dan Kelurahan Sidokumpul Kecamatan Gresik ( 1 positif)," ungkapnya.
Di tambahkan Gozali, bahwa tambahan 8 orang positif tersebut semua dari OTG (Orang Tanpa Gejala) yang merupakan kontak erat dari penderita konfirmasi positif sebelumnya.
"Asal klaster terbagi dua, 4 dari klaster sampoerna dan 4 dari Klaster pedagang ayam di Desa Sidowungu Menganti," ujarnya.
Dengan penambahan 8 kasus baru, total positif Covid-19 Gresik yang sebelumnya 51 orang, sekarang menjadi 59 orang. Rinciannya, 12 orang sembuh, 7 meninggal, dan 40 orang lainnya menjalani perawatan.
Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) berjumlah 220 orang. Selanjutnya Orang Dalam Risiko (ODR) ada 1.119 orang dan yang sudah lepas pengawasan 1.074 orang.
Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1.157 orang. Rinciannya, yang masih dipantau 167 orang, dan selesai dipantau 990 orang.
"Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) per hari ini sebanyak 186 orang. Rinciannya, dalam pengawasan 45 orang, dan selesai pengawasan 135 orang. Sementara yang meninggal sebanyak 6 orang," pungkasnya. 
- Pencegahan Ekstremisme Berbasis SARA di Sekolah, Emil Dardak: Jangan Selalu Dikaitkan Terorisme
- Waspada Virus Cacar Monyet, Wali Kota Eri Minta Warga Terapkan PHBS
- Kobarkan Semangat Cinta Tanah Air, Pemkab Kediri Gelar Gebyar Kebangsaan 2022
