Kapolda Jatim Bersama Pangdam Brawijaya Check Point di Ngawi

Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen M. Fadil Imran bersama Pangdam V Brawijaya Mayjen Widodo Iryansyah melakukan supervisi penyekatan pemudik di check point exit tol Ngawi. Kunjungan tersebut untuk melihat langsung kesiapan petugas TNI maupun Polri menghalau pemudik dari arah Jawa Tengah menjelang lebaran. 


Di hadapan sejumlah awak media, Kapolda Jatim Irjen M. Fadil Imran mengatakan, selama penyekatan untuk mencegah penularan Covid-19 tercatat ada 12.308 kendaraan yang diputar balikan ke wilayah asal.

"Pemantauan pemudik dari luar daerah intens kita lakukan. Terutama pemudik yang memakai kendaraan pribadi kita periksa KTP nya. Kalau memang mereka sebagai warga Jatim yang diperiksa kesehatannya namun jika mereka berasal dari luar daerah dipersilahkan balik ke daerah asal," ungkap M. Fadil, Kamis (21/5).

Penyekatan bukan hanya di jalur tol namun ungkap M. Fadil juga diarahkan ke jalur arteri bahkan jalur tikus yang seringkali sebagai jalur gelap. Diperingatkan sekali lagi kepada petugas yang berjaga melakukan pengamanan di lapangan untuk tetap waspada terhadap siapun orangnya dan apalagi mereka pendatang dari wilayah zona merah. 

Apalagi di Ngawi yang merupakan satu wilayah sebagai etalasenya Jawa Timur wajib diperketat. Dalam kesempatan itu, antisipasi pemudik yang nekat masuk wilayah para petugas harus melakukan koordinasi dengan petugas medis. 

"Wilayah perbatasan menjadi prioritas tidak hanya di Ngawi melainkan Pacitan, Bojonegoro maupun titik lainya. Tentu kita berharap pandemi Covid-19 ini segera berakhir. Dengan dasar inilah penerapan physical distancing dan pemakaian masker menjadi acuannya," jelasnya.