Dilamar Golkar Duet Dengan Anha, Gus Yani Punya Kantong Massa Besar di NU

Ketua DPRD Gresik Fandi Ahmad Yani dan Wakil Ketua DPRD Gresik Ahmad Nurhamim telah mendapat dukungan DPD Partai Golkar untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gresik 2020.


Kepastian itu didapat dari hasil Rapat Pleno Diperluas DPD Partai Golkar Gresik, di Sekretariat DPD Golkar Jl Panglima Sudirman Gresik, Sabtu (30/5).

Ketua Fraksi Golkar DPRD Gresik, Wongso Negoro mengatakan rapat pleno diperluas adalah forum musyawarah resmi Partai Golkar yang melibatkan semua pengurus mulai dari tingkat ranting, kecamatan hingga kabupaten.

“Alhamdulillah telah disepakati Gus Yani dan Anha diusulkan melalui DPD Partai Golkar Provinsi Jatim, untuk maju sebagai bupati dan wabup dalam Pilkada Gresik 2020,” ujar Wongso.

Anha, sapaan Ahmad Nurhamim yang juga Ketua DPD Partai Golkar Gresik mengatakan, rapat pleno tersebut dilaksanakan guna merespon situasi yang sedang berkembang. Apalagi setelah dirinya melalukan silaturahmi ke masyarakat, termasuk ke kiai-kiai sepuh di Gresik ada semangat perubahan yang diinginkan di Gresik.

“Masukan dari masyarakat khususnya dari kiai-kiai se-Gresik, tentunya menjadi poin penting bagi kami untuk menata Gresik ke depan,” ujar Anha.

Sementara Gus Yani, sapaan Fandi Ahmad Yani yang hadir dalam rapat pleno Partai Golkar menjelaskan, dirinya memang diperintah oleh DPP PKB untuk membangun komunikasi dengan partai-partai.

Komunikasi yang intens dan baik dengan partai-partai, kata kader potensial PKB ini, sangat dibutuhkan agar tercipta visi dan misi untuk melakukan perubahan di Gresik menuju tatanan yang lebih baik.

“Alhamdulillah hari ini, kita sudah ada kesepahaman dengan Partai Golkar. Saya yakin masyarakat sudah rindu akan perubahan yang lebih baik,” pungkas Gus Yani yang juga Bendahara Ansor Jawa Timur.

Yang menarik dari Gus Yani yakni sosoknya yang tengah menjadi incaran sejumlah kelompok masyarakat maupun partai politik (parpol) untuk diusung dalam Pilkada Gresik 2020.

Hal ini dijelaskan Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPC PKB Gresik, Abdul Qodir dikutip Kantor Berita RMOLjatim, Sabtu (30/5).

"Gus Yani saat ini memang tengah menjadi perbincangan sebagai kandidat Bupati Gresik. Bahkan, beliau (Gus Yani) juga tengah intens menggalang massa dukungan terhadap Gus Yani muncuat terlebih dari perkumpulan yang memiliki kantong massa besar,” ujar Qodir.

“Seperti dari banom atau sayap NU Gresik, mulai Ansor, Fatayat, Muslimat. Juga termasuk dari organisasi Muhammadiyah hingga komunitas milenial," imbuhnya.

Ditambahkan Qodir, meski kader DPC PKB Gresik itu gencar disuarakan untuk maju sebagai Calon Bupati Gresik pada pilkada 2020, namun belum bisa dipastikan bakal mendapatkan rekom dari DPP PKB.

"Peluang besar Gus Yani, bukan tanpa alasan sebab Gus Yani menjadi legislator dengan suara terbanyak pada Pemilu 2019 lalu," tegasnya.

"Terkait rekom sejauh ini memang belum ada kejelasan, baik dari internal PKB maupun dari parpol lain yang menginginkan Gus Yani. Bahkan, PDIP Gresik yang sempat memiliki inisiatif untuk mengusung masih bersikap dinamis belum memberikan kepastian," pungkasnya.