Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid III di Surabaya saat ini, mulai diperketat.
- Terbitkan SE PPKM Darurat, Bupati Jember Instruksikan Baca Sholawat Nariyah Dan Bardah
- Manfaatkan Lahan Tidur, Wali Kota Eri Minta Dukungan BRIN Kembangkan Teknologi Pangan
- Bupati Probolinggo Takziah Ke Rumah Duka Kru Nanggala-402
Itu terbukti, ketika beberapa titik pos check point, salah satunya di depan terminal Tambak Osowilangon yang saat ini, mulai dijaga ketat oleh aparat gabungan.
Selain nomor kendaraan masing-masing pengemudi, aparat gabungan itu juga bakal melakukan pemeriksaan setiap kendaraan yang akan melewati pos siaga tersebut.
“Warga mulai dilibatkan dalam PSBB tahap ketiga ini. Biasanya, kita sebut civil society. Jadi, masyarakat juga kita motivasi dalam upaya pemutusan rantai penyebaran corona,” jelas Dandim Tipe A 0830/Surabaya Utara, Kolonel Arh Putut Witjaksono dalam keterangan resmi yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Jumat, (29/5) malam.
Secara umum, kata Dandim, pola yang diterapkan dalam pemberlakukan PSBB jilid ketiga ialah, prinsip gotong-royong serta kemandirian.
“Itu nanti diberlakukan pada kampung tangguh,” pungkasnya.
- Jelang MTQ Tingkat Provinsi, LPTQ Bondowoso Targetkan Juara
- Mas Dhito Dorong Tingkatkan Potensi Desa dengan Anugerah Desa Wisata
- Setelah Lebaran, ASN dan Perangkat Desa Bakal Diwajibkan Pakai Batik Khas Kediri