Gerombolan Anak Punk Di Ngawi Berulah, Teriak Dan Pukul Sopir

Sekelompok anak punk berulah yang meresahkan masyarakat di pinggiran Kota Ngawi. Aksi beringas itu dilakukan tepat di pertigaan jalan ring road masuk Desa Tawun, Kecamatan Kasreman pada Senin kemarin, (1/6), sekitar pukul 18.30 WIB. 


Diduga kuat salah satu anak punk berbuat kekerasan terhadap Mariyanto (27) yang merupakan sopir Mitshubishi L 300 wargaDesa Mojorembun, Kecamatan Rejoso, Nganjuk. Saat itu sang sopir menghentikan kendaraannya ketika ada lampu merah di lokasi kejadian. Mendadak mobilnya didatangi sekelompok anak punk lalu naik di bak belakang.

"Ketika lampu hijau otomatis kendaraan jalan dan saat itulah terduga pelaku teriak-teriak minta berhenti. Tahu-tahu si pelaku berusaha memukul sopir," terang Kapolsek Padas AKP Juwahir, Selasa, (2/6).

Akibat kejadian itu jelas Juwahir, anggota kepolisian bersama petugas Satpol PP mengamankan para terduga pelaku. Dari hasil interogasi terhadap anak punk identitas terduga pelaku akhirnya terungkap. Polisi berhasil mengamankan Dheni Susianto alias Keceng (27) warga Desa Ngampelsari, Kecamatan Candi, Sidoarjo.

Selain itu polisi pun mengamankan sejumlah barang bukti termasuk 5 botol minuman keras jenis arak. Bahkan petugas Satpol PP juga menemukan senjata tajam dari anak punk yang diamankan. Eko Heru Tjahjono Kepala Satpol PP Ngawi mengungkapkan, kehadiran anak punk kerap menimbulkan keresahan warga masyarakat.

"Saat pemeriksaan ada senjata tajam dari mereka demikian juga beberapa botol arak yang dikemas di botol minuman air mineral. Mereka kita kasih pembinaan," ujar Heru.